IndoPremier Sabet Asiamoney Best Securities Houses Awards 2019
A
A
A
JAKARTA - PT Indo Premier Sekuritas (IndoPremier) dinobatkan sebagai sekuritas terbaik di Indonesia di ajang Asiamoney Awards 2019 dengan menyabet "Best Securities Houses Awards 2019".
Asiamoney menyebut IndoPremier sebagai sekuritas independen, sukses mempertaruhkan posisi yang mengagumkan di pasar modal Indonesia, ditengah persaingan ketat sekuritas nasional dan internasional saat ini. IndoPremier menunjukkan dominasinya dalam lanskap pasar modal Indonesia untuk nasabah institusi dan individu.
Selama ini, IndoPremier yang bergerak di bidang bisnis perantara pedagang efek, penjamin emisi efek, dan manajemen investasi memang biasa menangani IPO-IPO kecil di bawah USD100 juta, tetapi sejak April 2019 mulai menggeliat dan sukses mencatatkan angka senilai Rp4,2 triliun (USD296 juta).
IndoPremier sukses mendongkrak reputasinya sebagai sekuritas swasta tanpa afiliasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau pemerintah.
Menurut data Bloomberg, IndoPremier di posisi teratas dalam persaingan pasar obligasi di paruh pertama 2019 dengan volume transaksi sebesar Rp10 triliun (menguasai pangsa pasar 20%) dan per 31 Agustus 2019 berada di peringkat kedua dalam perdagangan saham dengan volume transaksi Rp1,9 triliun (menguasai pangsa pasar 12,9%).
President Director PT Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The, menerangkan kunci keberhasilan ini tak hanya profesionalisme dan ketulusan dalam pelayanan, tetapi juga sinergi seluruh SDM IndoPremier.
"Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan pasar modal Indonesia dari sisi bisnis underwriting perusahaan tercatat maupun sisi investor. Infrastruktur IndoPremier melalui IPOT (Indo Premier Online Technology) dengan pembukaan rekening secara full digital juga mendukung kemudahan akses masyarakat dalam menikmati produk-produk IndoPremier. IPOT melayani transaksi saham, reksa dana, obligasi, dan ETF yang dilengkapi payment gateway," tandasnya dalam keterangan resmi, Selasa (15/10/2019).
Moleonoto menambahkan totalitas pelayanan dan pengembangan teknologi investasi akan terus ditingkatkan untuk semakin menunjang kebutuhan masyarakat akan investasi di pasar modal.
Asiamoney menyebut IndoPremier sebagai sekuritas independen, sukses mempertaruhkan posisi yang mengagumkan di pasar modal Indonesia, ditengah persaingan ketat sekuritas nasional dan internasional saat ini. IndoPremier menunjukkan dominasinya dalam lanskap pasar modal Indonesia untuk nasabah institusi dan individu.
Selama ini, IndoPremier yang bergerak di bidang bisnis perantara pedagang efek, penjamin emisi efek, dan manajemen investasi memang biasa menangani IPO-IPO kecil di bawah USD100 juta, tetapi sejak April 2019 mulai menggeliat dan sukses mencatatkan angka senilai Rp4,2 triliun (USD296 juta).
IndoPremier sukses mendongkrak reputasinya sebagai sekuritas swasta tanpa afiliasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau pemerintah.
Menurut data Bloomberg, IndoPremier di posisi teratas dalam persaingan pasar obligasi di paruh pertama 2019 dengan volume transaksi sebesar Rp10 triliun (menguasai pangsa pasar 20%) dan per 31 Agustus 2019 berada di peringkat kedua dalam perdagangan saham dengan volume transaksi Rp1,9 triliun (menguasai pangsa pasar 12,9%).
President Director PT Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The, menerangkan kunci keberhasilan ini tak hanya profesionalisme dan ketulusan dalam pelayanan, tetapi juga sinergi seluruh SDM IndoPremier.
"Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan pasar modal Indonesia dari sisi bisnis underwriting perusahaan tercatat maupun sisi investor. Infrastruktur IndoPremier melalui IPOT (Indo Premier Online Technology) dengan pembukaan rekening secara full digital juga mendukung kemudahan akses masyarakat dalam menikmati produk-produk IndoPremier. IPOT melayani transaksi saham, reksa dana, obligasi, dan ETF yang dilengkapi payment gateway," tandasnya dalam keterangan resmi, Selasa (15/10/2019).
Moleonoto menambahkan totalitas pelayanan dan pengembangan teknologi investasi akan terus ditingkatkan untuk semakin menunjang kebutuhan masyarakat akan investasi di pasar modal.
(ven)