IHSG Untung Tipis, Bursa Asia Bervariasi Merespon Brexit
IHSG Untung Tipis, Bursa Asia Bervariasi Merespon Brexit
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses memperpanjang keuntungan selama enam hari beruntun pada perdagangan Senin (21/10/2019).
IHSG pada Senin petang ini, ditutup untung tipis 7,04 poin atau 0,11% ke level 6.198,99. Awal perdagangan, IHSG dibuka reli 15,94 poin atau 0,26% ke level 6.207,89. Senin ini, IHSG bergerak di level 6.187,36-6.228,23.
Dari 615 saham yang diperdagangkan, 189 menguat, 253 tertekan, dan 173 stabil. Nilai transaksi saham sebesar Rp8,10 triliun dari 19,43 miliar unit saham. Transaksi bersih asing -Rp58,08 miliar, dengan aksi jual asing Rp1,73 triliun dan aksi beli asing Rp1,68 triliun.
Adapun enam dari 10 indeks sektoral, menguat pada hari ini, dengan penguatan terbesar pada konsumer +0,82%, perkebunan +0,73%, manufaktur +0,41%, melawan sektor industri dasar yang turun -0,25% dan perdagangan -0,23%.
IHSG menguat terbatas seiring dengan "drama" pengumuman menteri dalam Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Sementara itu, pasar saham Asia Pasifik ditutup bervariasi merespon perkembangan Brexit, yang menciptakan ketidakpastian lebih lanjut atas hengkangnya Inggris dari Uni Eropa.
Mengutip dari CNBC, Senin (21/10), indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,25% menjadi 22.548,90 dan Topix bertambah 0,41% ke level 1.628,60.
Kospi Korea Selatan bertambah 0,2% menjadi 2.064,84 dan ASX 200 Australia ditutup nyaris mendatar pada 6.652,50.
Saham China daratan pulang cenderung merugi, dengan Shanghai hanya naik 1,48 poin ke level 2.939,62 dan Shenzhen turun 0,11% menjadi 1.614,87. Sedangkan Hang Seng Hong Kong meningkat 6,10 poin menjadi 26.725,68.
"Pasar global dan peristiwa politik membuat saham berada dalam mode setengah penuh. Jadi masih ada risiko terhadap ketidakpastian global," ulas Wisnu Varathan, kepala ekonom dan strategi di Mizuho Bank.
IHSG pada Senin petang ini, ditutup untung tipis 7,04 poin atau 0,11% ke level 6.198,99. Awal perdagangan, IHSG dibuka reli 15,94 poin atau 0,26% ke level 6.207,89. Senin ini, IHSG bergerak di level 6.187,36-6.228,23.
Dari 615 saham yang diperdagangkan, 189 menguat, 253 tertekan, dan 173 stabil. Nilai transaksi saham sebesar Rp8,10 triliun dari 19,43 miliar unit saham. Transaksi bersih asing -Rp58,08 miliar, dengan aksi jual asing Rp1,73 triliun dan aksi beli asing Rp1,68 triliun.
Adapun enam dari 10 indeks sektoral, menguat pada hari ini, dengan penguatan terbesar pada konsumer +0,82%, perkebunan +0,73%, manufaktur +0,41%, melawan sektor industri dasar yang turun -0,25% dan perdagangan -0,23%.
IHSG menguat terbatas seiring dengan "drama" pengumuman menteri dalam Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Sementara itu, pasar saham Asia Pasifik ditutup bervariasi merespon perkembangan Brexit, yang menciptakan ketidakpastian lebih lanjut atas hengkangnya Inggris dari Uni Eropa.
Mengutip dari CNBC, Senin (21/10), indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,25% menjadi 22.548,90 dan Topix bertambah 0,41% ke level 1.628,60.
Kospi Korea Selatan bertambah 0,2% menjadi 2.064,84 dan ASX 200 Australia ditutup nyaris mendatar pada 6.652,50.
Saham China daratan pulang cenderung merugi, dengan Shanghai hanya naik 1,48 poin ke level 2.939,62 dan Shenzhen turun 0,11% menjadi 1.614,87. Sedangkan Hang Seng Hong Kong meningkat 6,10 poin menjadi 26.725,68.
"Pasar global dan peristiwa politik membuat saham berada dalam mode setengah penuh. Jadi masih ada risiko terhadap ketidakpastian global," ulas Wisnu Varathan, kepala ekonom dan strategi di Mizuho Bank.
(ven)
Explore More