IHSG Ditutup Ambruk 1,37% Saat Bursa Asia Terkapar
loading...
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan, Kamis (25/6/2020) ditutup ambruk untuk melengkapi tren pelemahan sepanjang hari ini. Foto/SINDO Photo
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan, Kamis (25/6/2020) ditutup ambruk untuk melengkapi tren pelemahan sepanjang hari ini. Di akhir sesi, IHSG jatuh -68,00 poin atau -1,37% ke level 4.896,73.
( )
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp5,98 triliun dengan 7,17 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp221,95 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,52 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,30 triliun. Tercatat sebesar 115 saham menguat, 352 melemah dan 163 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) naik Rp1.225 menjadi Rp20.175, PT. Bukaka Teknik Utama Tbk. (BUKK) meningkat Rp150 menjadi Rp940 dan PT. Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) melonjak Rp106 ke posisi Rp590.
( )
Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT. Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) turun Rp225 menjadi Rp5.950, PT. Astra International Tbk (ASII) jatuh Rp100 menjadi Rp4.900 serta PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) merosot Rp-50 menjadi Rp3.340.
Di sisi lain bursa saham wilayah Asia Pasifik jatuh terkapar pada sesi penutupan perdagangan, Kamis setelah International Monetary Fund (IMF) kembali memangkas proyeksi ekonomi global. Bursa patokan Australia menelan kerugian paling dalam di kawasan, saat S&P/ASX 200 anjlok sebesar 2,48% untuk ditutup pada level 5.817,70.
Pelemahan juga terlihat pada indeks Kospi, Korea Selatan yang secara substansial mengalami kemerosotan 2,27% untuk mengakhiri sesi di posisi 2.112,37. Indeks Nikkei Jepang juga menyusut 1,22% untuk menutup perdagangan hari ini ke level 22.259,79 sementara indeks Topix kehilangan 1,18% menjadi 1.561,85.
Sedangkan untuk Asia Tenggara, indeks Straits Times di Singapura turun 1,55% hingga sesi siang. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang terpeleset 0,9%. Pasar saham China dan Hong Kong ditutup pada hari Kamis karena libur nasional
( )
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp5,98 triliun dengan 7,17 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp221,95 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,52 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,30 triliun. Tercatat sebesar 115 saham menguat, 352 melemah dan 163 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) naik Rp1.225 menjadi Rp20.175, PT. Bukaka Teknik Utama Tbk. (BUKK) meningkat Rp150 menjadi Rp940 dan PT. Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) melonjak Rp106 ke posisi Rp590.
( )
Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT. Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) turun Rp225 menjadi Rp5.950, PT. Astra International Tbk (ASII) jatuh Rp100 menjadi Rp4.900 serta PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) merosot Rp-50 menjadi Rp3.340.
Di sisi lain bursa saham wilayah Asia Pasifik jatuh terkapar pada sesi penutupan perdagangan, Kamis setelah International Monetary Fund (IMF) kembali memangkas proyeksi ekonomi global. Bursa patokan Australia menelan kerugian paling dalam di kawasan, saat S&P/ASX 200 anjlok sebesar 2,48% untuk ditutup pada level 5.817,70.
Pelemahan juga terlihat pada indeks Kospi, Korea Selatan yang secara substansial mengalami kemerosotan 2,27% untuk mengakhiri sesi di posisi 2.112,37. Indeks Nikkei Jepang juga menyusut 1,22% untuk menutup perdagangan hari ini ke level 22.259,79 sementara indeks Topix kehilangan 1,18% menjadi 1.561,85.
Sedangkan untuk Asia Tenggara, indeks Straits Times di Singapura turun 1,55% hingga sesi siang. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang terpeleset 0,9%. Pasar saham China dan Hong Kong ditutup pada hari Kamis karena libur nasional
(akr)
Explore More