Dana Kelolaan ETF Saham IndoPremier Tembus Rp10 Triliun

Kamis, 24 Oktober 2019 - 14:59 WIB
Dana Kelolaan ETF Saham IndoPremier Tembus Rp10 Triliun
Dana Kelolaan ETF Saham IndoPremier Tembus Rp10 Triliun
A A A
JAKARTA - IndoPremier Sekuritas mencatat per 21 Oktober 2019, dana kelolaan atas ETF (Exchange Traded Fund) saham atau asset under management (AUM) mencapai lebih dari Rp10 triliun. Capaian ini merupakan hasil dari pemasaran 21 equity ETF saham yang dikelola oleh enam manajer investasi (MI) terpercaya.

Keenam MI tersebut adalah IndoPremier Investment Management, BNI Asset Management, Pinnacle Persada Investama, Danareksa Investment Management, Batavia Prosperindo Aset Manajemen, dan MNC Asset Management. IndoPremier Sekuritas menguasai 96% pangsa pasar ETF saham sebagai dealer participant.

Direktur Utama IndoPremier Sekuritas, Moleonoto The, menuturkan pencapaian AUM ETF di beberapa MI yang berpartisipasi melampaui produk open-ended yang menjadi flagship mereka. Ini lantaran, IndoPremier Sekuritas selalu menciptakan nilai tambah dan efisiensi biaya dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG) melalui layanan teknologi dan strategi pengelolaan terpercaya.

Ada tiga ETF saham yang dikelola oleh IndoPremier Investment Management yakni Premier ETF IDX30 (XIIT) dengan AUM mencapai Rp2,6 triliun, Premier ETF LQ45 dengan AUM sebesar Rp2,3 triliun, serta Premier ETF Indonesia State-Owned Company (XISC) dengan AUM sebesar Rp1,3 triliun.

Sementara itu, MI participant lain seperti BNI Asset Management pada periode sama mencatatkan AUM sebesar Rp1 triliun, Pinnacle Persada Investama (Rp523 miliar), Danareksa Investment Management (Rp714 miliar), dan Batavia Prosperindo Aset Manajemen (Rp531 miliar).

Rincian AUM tersebut mengambarkan independensi IndoPremier Sekuritas yang secara konsisten dalam posisi netral. Sehingga sebagai dealer participant, IndoPremier Sekuritas tetap terbuka untuk produk-produk ETF yang dikreasi oleh semua MI.

"Dalam waktu dekat ini bahkan telah ada dua MI asing dan dua MI swasta yang akan bekerja sama dalam pengelolaan ETF, karena IndoPremier Sekuritas reliable secara teknologi dan independen. Hopefully di akhir 2019 ini," kata Moleonoto melalui keterangan tertulis, Kamis (24/10/2019).

Direktur BNI Asset Management, Putut Endro Andanawarih, menilai instrumen ETF secara statistik terus mengalami pertumbuhan. Hal ini seiring dengan meningkatnya minat investor.

Putut juga memandang positif kinerja IndoPremier Sekuritas sebagai dealer participant sekaligus penyedia platform, memicu produk ETF menjadi semakin banyak. Sehingga pada akhirnya memicu pertumbuhan kinerja para MI.

"Terlebih tren investor baik di dalam negeri maupun luar negeri mulai menyukai produk ETF. Sehingga ETF kini sudah menjadi pilihan investor, sebagai contoh BNI AM Nusantara MSCI Indonesia yang dikelola oleh BNI Asset Management sudah meraih Rp1 triliun dana kelolaan hanya dalam waktu satu tahun," ujarnya.

Direktur Utama Danareksa Investment Management, Marsangap P Tamba, menambahkan industri ETF di Indonesia beberapa tahun belakangan ini tumbuh signifikan. Ia berharap produk ETF akan menjadi salah satu pilihan investasi unggulan bagi investor institusional dan ritel.

"Platform ETF yang diprovide oleh IndoPremier Sekuritas sangat memudahkan investor mulai dari memantau pergerakan harga ETF, underlying saham secara transparan sampai dengan kemampuan eksekusi real-time dari sisi investor yang sempurna," katanya.

Sementara itu, CEO Pinnacle Persada Investama, Guntur Putra, menjelaskan perkembangan ETF di Indonesia sangat luar biasa. Ia yakin keunggulan ETF yang unik seperti transparan, likuid, dan fleksibel akan membuat ETF menjadi favorit para investor baik ritel maupun institusi.

"Mengenai IndoPremier Sekuritas sebagai dealer participant pioneer dan penyedia platform ETF adalah solid dan tidak diragukan lagi. Pinnacle sebagai manajer investasi yang aktif dalam menerbitkan ETF, sangat senang dapat bermitra dengan dealer participant IndoPremier Sekuritas untuk seluruh produk ETF kami, yang saat ini berjumlah tujuh ETF," katanya.

Guntur mengakui keunggulan teknologi dan kemampuan IndoPremier Sekuritas sebagai dealer participant ETF di Indonesia. Dengan keunggulan-keunggulan dari produk ETF dan tren di Indonesia maupun di dunia atas produk ETF, tidak lama lagi akan menjadikan ETF sebagai pilihan utama bagi para investor.

"Ini adalah era industri 4.0 termasuk di dalamnya kemajuan positif bagi industri keuangan dan investasi. Selamat berinvestasi," tandasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5495 seconds (0.1#10.140)