Mandiri Syariah Ditunjuk Jadi Mitra Penjualan ST 006
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) kembali ditunjuk pemerintah menjadi mitra penjualan Sukuk Tabungan seri ST 006 yang telah di-launching pada Jumat (1/11). Sukuk Tabungan merupakan surat berharga syariah negara (SBSN) dalam bentuk tabungan investasi yang ditawarkan pemerintah kepada WNI perseorangan.
Group Head Retail Deposit Mandiri Syariah Vita Andrianty mengatakan, Mandiri Syariah telah menjadi mitra Distribusi Kementerian Keuangan sejak SR-001 tahun 2009 dan menjadi Agen Penjual Terbaik untuk ST001, SR009, dan SR010.
“Alhamdulillah, kami kembali memperoleh kepercayaan pemerintah sebagai agen penjual Sukuk Tabungan sejak pertama kali terbit, yaitu dari seri ST 001 hingga yang terbaru ini, seri ST 006,” kata Vita di Jakarta kemarin.
Masa penawaran ST 006 telah dimulai sejak 1 hingga 21 November 2019. Dengan tenor 2 tahun, ST 006 akan jatuh tempo pada 10 November 2021. Dengan jumlah penawaran mulai Rp1 juta dan maksimum Rp3 miliar, ST 006 menawarkan tingkat imbalan atau kupon imbal hasil sebesar 6,75%.
Merujuk pada penjualan ST 003 di Mandiri Syariah sebelumnya, kaum muda termasuk milenial mulai tertarik berinvestasi di surat berharga syariah negara ritel. Perseroan pun optimistis dengan nilai minimal Rp1 juta akan banyak investor ritel, termasuk kaum milenial yang akan mengincar investasi ini.
“Terlebih cara membelinya pun sangat mudah yaitu melalui Internet Banking Mandiri Syariah yang dapat diakses di smartphone masing-masing selama 24 jam,” kata Vita. Diharapkan melalui penjualan ST 006 ini menjadi kontribusi perseroan untuk turut mendukung program pemerintah dalam pembangunan ekonomi nasional.
Kinerja Mandiri Syariah terus tumbuh disertai kualitas yang terjaga baik dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp872 miliar atau naik 100,38% (yoy) per September 2019. Aset Mandiri Syariah mencapai angka Rp102,78 triliun sampai saat ini, nilai aset di atas Rp100 triliun merupakan pencapaian tertinggi bank syariah di Indonesia. (Kunthi Fahmar Sandy)
Group Head Retail Deposit Mandiri Syariah Vita Andrianty mengatakan, Mandiri Syariah telah menjadi mitra Distribusi Kementerian Keuangan sejak SR-001 tahun 2009 dan menjadi Agen Penjual Terbaik untuk ST001, SR009, dan SR010.
“Alhamdulillah, kami kembali memperoleh kepercayaan pemerintah sebagai agen penjual Sukuk Tabungan sejak pertama kali terbit, yaitu dari seri ST 001 hingga yang terbaru ini, seri ST 006,” kata Vita di Jakarta kemarin.
Masa penawaran ST 006 telah dimulai sejak 1 hingga 21 November 2019. Dengan tenor 2 tahun, ST 006 akan jatuh tempo pada 10 November 2021. Dengan jumlah penawaran mulai Rp1 juta dan maksimum Rp3 miliar, ST 006 menawarkan tingkat imbalan atau kupon imbal hasil sebesar 6,75%.
Merujuk pada penjualan ST 003 di Mandiri Syariah sebelumnya, kaum muda termasuk milenial mulai tertarik berinvestasi di surat berharga syariah negara ritel. Perseroan pun optimistis dengan nilai minimal Rp1 juta akan banyak investor ritel, termasuk kaum milenial yang akan mengincar investasi ini.
“Terlebih cara membelinya pun sangat mudah yaitu melalui Internet Banking Mandiri Syariah yang dapat diakses di smartphone masing-masing selama 24 jam,” kata Vita. Diharapkan melalui penjualan ST 006 ini menjadi kontribusi perseroan untuk turut mendukung program pemerintah dalam pembangunan ekonomi nasional.
Kinerja Mandiri Syariah terus tumbuh disertai kualitas yang terjaga baik dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp872 miliar atau naik 100,38% (yoy) per September 2019. Aset Mandiri Syariah mencapai angka Rp102,78 triliun sampai saat ini, nilai aset di atas Rp100 triliun merupakan pencapaian tertinggi bank syariah di Indonesia. (Kunthi Fahmar Sandy)
(nfl)