BPOM Diminta Lakukan Kajian Ilmiah tentang Tembakau Alternatif

Jum'at, 08 November 2019 - 12:07 WIB
BPOM Diminta Lakukan...
BPOM Diminta Lakukan Kajian Ilmiah tentang Tembakau Alternatif
A A A
JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) diminta mulai melakukan kajian ilmiah terhadap produk tembakau alternatif yang sudah beredar di Indonesia. Hal ini agar ada standardisasi bagi produk tersebut seperti yang telah dilakukan oleh US Food and Drug Administration (US FDA).

Peneliti Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP) Amaliya mengatakan, kajian ilmiah yang masih minim seringkali membuat opini terhadap produk tembakau alternatif menjadi tidak akurat dan menyesatkan.

"Kondisi sekarang ini menciptakan kebingungan di masyarakat. Mereka kehilangan momentum untuk memanfaatkan produk tembakau alternatif,” ujar Amaliya di Jakarta baru-baru ini.

Amaliya menjelaskan, produk tembakau yang dipanaskan (heated tobacco products) memiliki risiko kesehatan yang rendah. Produk ini memanaskan tembakau asli dengan menggunakan sebuah perangkat elektronik pada suhu maksimal 350 derajat Celsius sehingga menghasilkan uap yang menghantarkan nikotin. Dengan begitu, produk ini tidak menghasilkan TAR, zat kimia berbahaya yang dihasilkan dari proses pembakaran.

Hal ini juga diperkuat dengan hasil penelitian yang dilakukan Institut Federal Jerman untuk Penilaian Risiko (German Federal Institute for Risk Assessment atau BfR) pada 2018. Hasil riset itu menyatakan produk tembakau yang dipanaskan memiliki tingkat toksisitas (tingkat merusak suatu sel) yang lebih rendah hingga 80-99%.

“Dengan fakta-fakta yang ada, pemerintah seharusnya terbuka terhadap potensi yangdimiliki oleh produk tembakau alternatif seperti FDA yang mengambil keputusan tersebut berdasarkan kajian ilmiah,” papar Amaliya. (Rakhmat Baihaqi)
(nfl)
Berita Terkait
BPOM Gelar Pameran Produk...
BPOM Gelar Pameran Produk Probiotik
Beredar Ikan Makarel...
Beredar Ikan Makarel Kaleng Palsu, BPOM Minta Masyarakat Waspada
Marak Suplemen dengan...
Marak Suplemen dengan Klaim Bikin Tahan Lama di Ranjang, BPOM Peringatan Ini ke Pria
BPOM Tegaskan Belum...
BPOM Tegaskan Belum Keluarkan Izin Penggunaan Darurat Ivermectin sebagai Obat COVID-19
Ajak Masyarakat Sadar...
Ajak Masyarakat Sadar Kesehatan, BPOM Segera Terapkan Label Kemasan dengan Skema Traffic Light
BPOM-Pemkab Bulukumba...
BPOM-Pemkab Bulukumba Jalin Sinergi dalam Pengawasan Obat dan Makanan
Berita Terkini
Pasarkan Produk Green...
Pasarkan Produk Green Coke, Pertachem Dorong Hilirisasi Nasional
26 menit yang lalu
Transformasi ESG Berbasis...
Transformasi ESG Berbasis Teknologi, Envicount Luncurkan Platform Inovatif
1 jam yang lalu
Siasati Tarif Trump,...
Siasati Tarif Trump, RI Siap Genjot Pasar Ekspor Eropa dan Australia
1 jam yang lalu
Dukungan BRI Antar Usaha...
Dukungan BRI Antar Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Rambah Pasar Internasional
3 jam yang lalu
AS Menang Banyak? Ini...
AS Menang Banyak? Ini Tawaran Indonesia dalam Negosiasi Tarif
4 jam yang lalu
Tren Baru: Transformasi...
Tren Baru: Transformasi Konsep Mal ke Modern Culture untuk Urban Lifestyle
4 jam yang lalu
Infografis
Cara Houthi Lakukan...
Cara Houthi Lakukan Penyerangan Terhadap Kapal Induk AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved