Dorong Industri Kuliner, Wahyoo Target 50 Ribu Warung Makan Digital

JAKARTA - Perusahaan rintisan atau startup sosial yakni Wahyoo menegaskan, komitmen untuk terus memodernisasi warung makan melalui platform teknologi. Sejauh ini perusahaan telah menggandeng 12.000 ribu mitra warung makan.

CEO Wahyoo Peter Shearer mengatakan, adanya warung digital yang lebih modern akan membantu industri kuliner di Indonesia. "Kami bahagia dan sangat bersyukur kepada para pahlwan yaitu masyi dan mbakyu yang tiap harinya berdedikasi menghadirkan makanan yang sehat dan bersih serta pelayanan yang baik bagi pelanggan," ujar Peter Sheare di Jakarta, Minggu (10/11/2019).

Dia pun menargetkan 50 ribu warung makan akan ada di aplikasi Wahyoo Warung, sebagai upaya mendorong bisnis kuliner yang saat ini tengah menanjak naik. "Tahun depan akan menargetkan total 50 ribu warung makan untuk bergabung dalam keluarga warung makan digital Wahyoo," jelasnya

Dalam kesempatan yang sama Gibran Rakabuming yang merupakan investor Wahyoo ini menyebutkan, adanya perusahaan Wahyoo ini akan menghadirkan banyak pengusaha yang jutawan dengan mengelola bisnis kuliner.

"Adanya perusahaan seperti Wahyoo menghadirkan program pembinaan melalui akademi untuk standrisasi warung makan yang mana memudahkan masyu dan mbakyu mengelola bisnis mereka dengan lebih cerdas sangat membantu para masyu dan mbakyu menjadi seorang pengusaha jutawan," jelasnya.

Sementara itu, Wahyoo juga mensosilaisasikan upgrade applikasi Wahyoo terbaru bernama Flash Sale dengan tampilan yang lebih segar dan ramah bagi pengguna. Flash Sale merupakan fitur promosi yang ditawarkan Wahyoo untuk memberi masyu dan mbakyu kesempatan mendapatkan potongan harga atau diskon dalam batas wajty dan ketersediaan stok barang yang telah ditentukan.