Hindari Resesi, Ekonomi Inggris Kuartal III/2019 Tumbuh 0,3%

Selasa, 12 November 2019 - 00:19 WIB
Hindari Resesi, Ekonomi Inggris Kuartal III/2019 Tumbuh 0,3%
Hindari Resesi, Ekonomi Inggris Kuartal III/2019 Tumbuh 0,3%
A A A
LONDON - Pertumbuhan ekonomi Inggris melambat secara tahunan untuk berada pada level paling rendah hampir selama satu dekade terakhir, berdasarkan angka resmi. Pertumbuhan dalam tiga bulan secara YoY (Year-on-year) hingga akhir September melambat jadi 1% dari sebelumnya pada kuartal kedua 2019 yakni 1,3% seperti data Office for National Statistics (ONS).

Seperti dilansir BBC, seorang juru bicara ONS menerangkan, melihat gambaran selama satu tahun terakhir tercatat pertumbuhan melambat ke level terendah hampir satu dekade. Tapi perekonomian masih menghindari resesi dengan tumbuh 0,3% pada kuartal ketiga. Perekonomian telah menyusut di kuartal kedua dan dua perempat kontraksi akan menandakan resesi.

Meskipun perekonomian tumbuh sebesar 0,3% pada kuartal ketiga, akan tetapi tidak secepat seperti perkiraan ekonom sebelumnya yakni 0,4% termasuk prediksi Bank of England. Seorang ahli Statistik ONS mengatakan PDB tumbuh "mantap" pada kuartal ketiga dengan sebagian besar akibat dari penguatan pada bulan Juli. "Yang mendasari defisit perdagangan menyempit, terutama karena meningkatnya ekspor barang dan jasa," paparnya.

Pada bulan September, PDB turun sebesar 0,1%, seperti yang diharapkan. Tapi ONS merevisi turun untuk adanya kontraksi pada bulan Agustus menjadi 0,2% dari 0,1%. Pertumbuhan 0,3% pada bulan Juli mendorong perekonomian di seluruh kuartal ketiga.

"Fakta bahwa pertumbuhan positif pada kuartal ketiga sebagian besar disebabkan oleh Juli yang kuat. Output kemudian jatuh kembali pada bulan Agustus dan September, yang menunjukkan kurangnya momentum dalam perekonomian ke kuartal keempat," ujar Kepala Ekonom PwC John Hawksworth.

Para ahli Statistik di ONS mengatakan, sektor pelayanan sekali lagi memimpin ditambah kinerja konstruksi membaik. "Manufaktur gagal tumbuh, karena banyak industri tertekan akan tetapi diimbangi oleh produksi mobil yang cetak rebound setelah shutdowns pada bulan April. "

ONS mengatakan sektor konstruksi menunjukkan pertumbuhan positif pertama untuk periode tiga bulan sejak Mei. Produksi flat dalam tiga bulan sampai September dan belum menunjukkan pertumbuhan selama periode tiga bulan hingga bergulir sejak April.

"Sektor jasa yang dominan adalah pendorong utama pertumbuhan PDB kuartal dengan produksi industri dan sektor konstruksi yang menambahkan sedikit untuk pertumbuhan PDB Inggris secara keseluruhan," ujar Kepala Ekonom British Chambers of Commerce (BCC) Suren Thiru.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6279 seconds (0.1#10.140)