Dorong IKM Fashion Muslim Lewat Program MOFP
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) siap mengawal untuk mewujudkan Indonesia sebagai salah satu pusat fashion muslim dunia. Hal ini direalisasikan melalui berbagai program untuk mendorong pertumbuhan industri fesyen muslim, antara lain program Modest Fashion Project (MOFP) yang telah berlangsung sejak tahun 2018.
“Program ini bertujuan untuk melahirkan wirausaha baru IKM fesyen muslim yang mandiri dan berdaya saing,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih di Jakarta, Selasa (12/11/2019).
Sambung dia melanjutkan, program lain yang dilakukan untuk mendorong pertumbuhan industri fesyen muslim adalah dengan melakukan bimbingan teknis dan peningkatan capacity building bagi para pelaku IKM fesyen muslim. "Bimbingan dan sertifikasi SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) pakaian jadi, pembuatan platform clothing line sebagai implementasi industri 4.0 serta uji coba pasar dalam dan luar negeri,” papar Gati.
Sebagai bentuk komitmen Kemenperin untuk mewujudkan Indonesia sebagai salah satu pusat fesyen muslim dunia, Gati menyampaikan bahwa Kemenperin akan menyelenggarakan Indonesia Industrial Moslem Exhibition (ii-motion) pada tahun 2020.
ii-motion merupakan pameran yang akan menampilkan potret industri terkait dengan halal lifestyle di Indonesia meliputi komoditi fesyen, kosmetik, perhiasan, aksesoris, makanan dan minuman, serta platform digital yang mendukung industri halal dan ekonomi syariah.
“Pada kesempatan ini, kami juga me-launching program tersebut sebagai langkah awal dari rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan hingga pagelaran ii-motion 2020,” ungkap Gati.
Gati menambahkan, industri fesyen merupakan salah satu sektor dari 16 kelompok industri kreatif yang memiliki peran penting dalam perekonomian nasional. "Kontribusi yang diberikan oleh sektor industri fesyen terhadap PDB dan devisa negara cukup besar," jelasnya.
Sebagai informasi, seleksi program dilakukan melalui kompetisi desain dan konsep bisnis. 20 finalis terbaik selanjutnya mendapat pelatihan serta diberikan fasilitasi izin usaha, Hak Kekayaan Intelektual (HKI) serta akses pasar.
Pada 12-16 November 2019 Kemenperin menggelar Inagurasi MOFP sebagai acara puncak dari program MOFP tahun 2019 yang telah memilih 20 finalis terbaik dan akan menampilkan 10 finalis MOFP 2018 yang telah diberikan coaching.
“Program ini bertujuan untuk melahirkan wirausaha baru IKM fesyen muslim yang mandiri dan berdaya saing,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih di Jakarta, Selasa (12/11/2019).
Sambung dia melanjutkan, program lain yang dilakukan untuk mendorong pertumbuhan industri fesyen muslim adalah dengan melakukan bimbingan teknis dan peningkatan capacity building bagi para pelaku IKM fesyen muslim. "Bimbingan dan sertifikasi SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) pakaian jadi, pembuatan platform clothing line sebagai implementasi industri 4.0 serta uji coba pasar dalam dan luar negeri,” papar Gati.
Sebagai bentuk komitmen Kemenperin untuk mewujudkan Indonesia sebagai salah satu pusat fesyen muslim dunia, Gati menyampaikan bahwa Kemenperin akan menyelenggarakan Indonesia Industrial Moslem Exhibition (ii-motion) pada tahun 2020.
ii-motion merupakan pameran yang akan menampilkan potret industri terkait dengan halal lifestyle di Indonesia meliputi komoditi fesyen, kosmetik, perhiasan, aksesoris, makanan dan minuman, serta platform digital yang mendukung industri halal dan ekonomi syariah.
“Pada kesempatan ini, kami juga me-launching program tersebut sebagai langkah awal dari rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan hingga pagelaran ii-motion 2020,” ungkap Gati.
Gati menambahkan, industri fesyen merupakan salah satu sektor dari 16 kelompok industri kreatif yang memiliki peran penting dalam perekonomian nasional. "Kontribusi yang diberikan oleh sektor industri fesyen terhadap PDB dan devisa negara cukup besar," jelasnya.
Sebagai informasi, seleksi program dilakukan melalui kompetisi desain dan konsep bisnis. 20 finalis terbaik selanjutnya mendapat pelatihan serta diberikan fasilitasi izin usaha, Hak Kekayaan Intelektual (HKI) serta akses pasar.
Pada 12-16 November 2019 Kemenperin menggelar Inagurasi MOFP sebagai acara puncak dari program MOFP tahun 2019 yang telah memilih 20 finalis terbaik dan akan menampilkan 10 finalis MOFP 2018 yang telah diberikan coaching.
(akr)