Incar Pasar Kosmetik dan Fesyen, Titipbeliin Jelajahi Korea
A
A
A
JAKARTA - Startup Titipbeliin kini memperluas layanan jasa titipnya dengan membuka titipan dari Inggris, Jerman dan Korea. Perluasan layanan ini memantapkan posisi Titipbeliin sebagai satu-satunya jasa titip terlengkap dan legal pertama di Indonesia yang juga memasukkan pajak sebagai komponen biaya yang dibayarkan.
Para pengguna sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan nomor 112/PMK.04/2018 terkait pembebanan pajak untuk pembelian produk dari luar negeri dengan besaran di atas USD75 dikenakan bea masuk 7,5%, PPN 10% dan PPh 10% (dengan NPWP) atau PPh 20% (tanpa NPWP).
Co-founder titipbeliin.com, Bayu menyatakan Inggris, Jerman dan Korea hadir karena banyaknya permintaan konsumen, mengingat negara tersebut adalah produsen produk unggulan.
"Korea dengan kosmetik dan fesyen, Inggris dengan produk pop culture seperti sepakbola dan produk luxury, serta Jerman dengan produk otomotif kelas dunia, demand-nya banyak tapi belum ada yang memfasilitasi," kata Bayu, Senin (18/11/2019).
"Hingga akhirnya konsumen terpaksa memilih jasa titip ilegal seperti hand carry atau bypass yang merugikan negara, untuk itu Titipbeliin hadir memfasilitasi dengan layanan door-to-door yang legal," sambungnya.
Semenjak rilis Maret 2019, titipbeliin telah menangani 4.500 transaksi legal dengan total transaksi Rp4,2 miliar. Cara kerja titipbeliin.com sederhana, pengguna hanya perlu menempelkan URL barang yang mau dititip ke dalam homepage Titipbeliin.
Isi detail barang seperti dimensi, berat dan harga juga unggah NPWP kemudian akan muncul harga total yang meliputi harga barang, pajak dan pengiriman internasional. Kemudian, bayar dengan berbagai metode pembayaran, pengguna akan menerima barang dalam waktu 3-15 hari, berbagai urusan pajak dan pengiriman telah diurus titipbeliin.com.
Para pengguna sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan nomor 112/PMK.04/2018 terkait pembebanan pajak untuk pembelian produk dari luar negeri dengan besaran di atas USD75 dikenakan bea masuk 7,5%, PPN 10% dan PPh 10% (dengan NPWP) atau PPh 20% (tanpa NPWP).
Co-founder titipbeliin.com, Bayu menyatakan Inggris, Jerman dan Korea hadir karena banyaknya permintaan konsumen, mengingat negara tersebut adalah produsen produk unggulan.
"Korea dengan kosmetik dan fesyen, Inggris dengan produk pop culture seperti sepakbola dan produk luxury, serta Jerman dengan produk otomotif kelas dunia, demand-nya banyak tapi belum ada yang memfasilitasi," kata Bayu, Senin (18/11/2019).
"Hingga akhirnya konsumen terpaksa memilih jasa titip ilegal seperti hand carry atau bypass yang merugikan negara, untuk itu Titipbeliin hadir memfasilitasi dengan layanan door-to-door yang legal," sambungnya.
Semenjak rilis Maret 2019, titipbeliin telah menangani 4.500 transaksi legal dengan total transaksi Rp4,2 miliar. Cara kerja titipbeliin.com sederhana, pengguna hanya perlu menempelkan URL barang yang mau dititip ke dalam homepage Titipbeliin.
Isi detail barang seperti dimensi, berat dan harga juga unggah NPWP kemudian akan muncul harga total yang meliputi harga barang, pajak dan pengiriman internasional. Kemudian, bayar dengan berbagai metode pembayaran, pengguna akan menerima barang dalam waktu 3-15 hari, berbagai urusan pajak dan pengiriman telah diurus titipbeliin.com.
(ven)