Raup Untung Besar dari Bisnis Baru Berbasis Pelanggan

Sabtu, 02 Januari 2021 - 13:23 WIB
loading...
Raup Untung Besar dari Bisnis Baru Berbasis Pelanggan
Tas wanita adalah salah satu barang yang kerap dipesan pelanggan lewat jasa titipan. (Foto: Instagram @nitip.dikita)
A A A
"Buka PO (pre order) jastip Bangkok, yang minat silakan chat ya". Kalimat ini sering terlihat di media sosial, seperti ‎Instagram atau aplikasi pesan singkat Whatsapp. Kata-kata itu biasanya muncul darisahabat atau teman yang hendak bepergian ke suatu tempat seperti luar negeri. Dia menawarkan diri untuk membelikan barang-barang tertentu lewat model jasa titipan (jastip).

Saking populernya, saat mengetik kata jasa titipan (jastip) di kolom pencarian Instagram, puluhan nama akun jastip akan muncul dengan username unik. Bahkan, ada akun yang memiliki ribuan hingga ratusan ribufollowers.

Salah satunya adalah akun jastip @nitip.dikita. Akun ini memiliki 11,2 ribufollowers dan dikelola seorang desainer yang juga selebgram, Diana Rikasari, 35. Diana memulai bisnis ini pada akhir Desember 2018 bersama kakak dan seorang temannya yang gemar traveling.

Mereka pun sering menerima pemesanan barang titipan dari berbagai negara di Asia seperti Thailand, Malaysia, Singapura, dan Jepang. Tetapi, sesekali Diana sering membuka jastip spesial seperti ke negara Amerika Serikat, Australia, dan Inggris. Dalam sekali trip jastipnya ke luar negeri, ia bisa menerima pesanan barang hingga puluhan item dengan berat bagasi mencapai 60 kilogram lebih.

"Sebenarnya saya lulusan hukum S1. Begitu lulus kuliah, saya langsung menikah dan punya anak. Sebagai ibu rumah tangga, saya cari kegiatan yang enggak perlu membuat saya jauh dari anak. Saat itulah saya mengajak kakak dan memulai bisnis jastip," kenangnya.

Seiring jalannya waktu, Diana fokus dalam menjalani bisnis ini. Bahkan, bisa dibilang sebagai profesional jastip. Ia pun sudah memiliki strategi jitu agar usaha yang dijalaninya tetap ramai diminati, seperti melakukan promo melalui media sosial, hingga membuka endorsement. Usaha ini ia lakukan agar banyak orang yang tahu kalau akan melakukan perjalanan ke luar negeri.

"Sekarang kan ada Instagram, saya jualan lewat Instagram, bisa iklan di sana dan endorsement. Jadi, memang tiap bulan ada budget promo yang dikeluarin," jelasnya.

Dengan melakukan berbagai promosi tersebut, Diana kini memiliki pelanggan tetap dan banyak pelanggan baru setiap bulannya. "Jadi, sebelum aku pergi orderan sudah mulai masuk terus. Sudah punya customer royal dan setiap bulannya nambah ‎pelanggan baru lagi," jelasnya.

Diana mengaku sudah mendapatkan keuntungan yang lumayan, kadang bisa mencapai Rp40 juta sampai Rp50 juta per bulan setelah dipotong biaya perjalanan termasuk tiket pesawat dan penginapan. Barang-barang titipannya pun beragam, mulai dari barang high end seperti tas Louis Vuitton hingga mainan anak.

"Sebelum pandemi bisa sampai Rp20 juta, tapi karena sekarang masuk pandemi, bisa dapat keuntungan Rp10 juta per bulan saja sudah bersyukur. Agak susah sekarang ditambah peraturan setiap negara berbeda-beda," tambahnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2193 seconds (0.1#10.140)