Kembangkan Lima Destinasi Wisata, Jokowi Tekankan Masalah Kebersihan

Kamis, 21 November 2019 - 15:05 WIB
Kembangkan Lima Destinasi...
Kembangkan Lima Destinasi Wisata, Jokowi Tekankan Masalah Kebersihan
A A A
JAKARTA - Masalah kebersihan di destinasi wisata menjadi perhatian khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden meminta agar jajaran kementerian terkait dapat memulai untuk menuntaskan masalah kebersihan.

“Masalah kebersihan tolong dimulai kementerian terkait. Urusan sampah, plastik, yang betebaran di kawasan wisata benar-benar bisa diselesaikan. Mungkin kita konsen (konsentrasi) dulu pada Labuan Bajo, Mandalika, Toba, Manado, dan Borobudur,” katanya saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Kamis (21/11/2019).

Seperti diketahui, lima destinasi yang disebutkan presiden itu merupakan Destinasi Pariwisata Super Prioritas yang tengah difokuskan pengembangannya sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan dan devisa dari sektor pariwisata.

Jokowi menegaskan, pengembangan destinasi wisata harus dilakukan secara cepat. Pasalnya, saat ini Indonesia terus bekejar-kejaran dengan negara lain di sektor pariwisata. “Sektor pariwisata harus menjadi motor peningkatan devisa, peningkatan multiplier effect yang mendorong pertumbuhan ekonomi kita,” ungkapnya.

Selain masalah kebersihan, Jokowi juga menekankan lima hal lain. Pertama adalah masalah pengaturan tata ruang kawasan wisata yang harus ditata. Lalu yang kedua adalah masalah akses menuju tempat wisata.

“Saya berikan contoh misalnya Labuan Bajo yang nanti akan dikerjakan Kementerian PUPR dan Kemenhub yang kita harapkan selesai semuanya. Perhubungan memperpanjang runway, mengembangkan terminalnya. PUPR membangun jalan akses menuju tempat wisatanya. Termasuk juga memperbaiki kawasan baik itu pelabuhan atau tempat-tempat untuk mempermudah wisatawan datang ke tujuan,” jelasnya.

Kemudian yang ketiga adalah masalah event yang harus digenjot. Menurutnya daerah memiliki banyak material untuk pengadaan event tapi perlu dikemas dengan menarik.

“Packaging ini perlu dibenahi, dan fasilitas-fasilitas yang mendukung ke arah itu perlu diperbaiki. Saya kira kita juga harus sentuh masalah kostum, pakaian adatnya, kemudian calendar of event. Kemudian yang berkaitan dengan event besar atau annual event-nya. Saya kira ini penting sekali,” ungkapnya.

Lalu hal keempat yang diperhatikan adalah masalah promosi secara besar-besaran. Sementara yang kelima, Jokowi menekankan pentingnya penyiapan sumber daya manusia di sektor pariwisata. “Sehingga Mendikbud, SMK-SMK yang berada di lingkungan wisata mestinya lebih dititikberatkan ke arah dukungan sektor wisata,” pungkasnya.
(ind)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1086 seconds (0.1#10.140)