Jamkrindo Bidik Volume Penjaminan Tumbuh Dua Digit
Jamkrindo Bidik Volume Penjaminan Tumbuh Dua Digit
A
A
A
JAKARTA - Perum Jamkrindo optimistis volume penjaminan tahun 2020 akan tumbuh double digit. Meski kondisi perekonomian di dalam negeri penuh dengan tantangan.
“Target kita resminya baru akhir minggu kedua Desember. Namun poinnya adalah tidak ada kata untuk tidak tumbuh. Namun untuk laba rugi masih akan kita bagas karena ada peningkatan pencadangan guna memenuhi PSAK 71,” ujar Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto saat paparan kegiatan UMKM Appreciation Awards dan Gelaran Festival UMKM 2019 di Jakarta, kemarin.
Menurut Randi, keyakinan tersebut salah satunya disebabkan, Jamkrindo yang fokus pada pelaku UMKM. Terlebih pemerintah telah mengumumkan kenaikan plafon penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi Rp190 triliun pada tahun depan. Nilai ini tumbuh 35,7% dari tahun ini senilai Rp140 triliun.
Menurut Randi, KUR memberikan kontribusi volume penjaminan Perum Jamkrindo sebesar 29,71% atau senilai Rp52,87 triliun. Sisanya, bisnis Jamkdrindo tahun depan masih akan didorong oleh produk non-KUR.
Hingga Oktober 2019 total volume penjaminan kredit Jamkrindo mencapai Rp177,99 triliun atau meningkat 19,19% dari realisasi Oktober 2018 yaitu Rp148,5 triliun.
Festival UMKM
Di sisi lain, Jamkrindo akan menyelenggarakan UMKM Appreciation Awards dan Festival UMKM yang bertujuan memberikan apresiasi kepada UMKM. Kegiatan ini dilaksanakan sekaligus untuk menguatkan peran dan fungsi Jamkrindo sebagai satu-satunya BUMN di bidang penjaminan UMKM.
”Kegiatan Jamkrindo UMKM Appreciation Awards dan Gelaran Festival UMKM 2019 diharapkan dapat meningkatkan semangat pengembangan UMKM dan meningkatkan awareness masyarakat, terutama UMKM terhadap peran Jamkrindo,” jelas Randi.
Randi mengatakan, kegiatan Jamkrindo Appreciation Awards dan Festival UMKM 2019 terdiri atas serangkaian acara yang dilaksanakan selama dua hari, yakni Jumat dan Sabtu, 29 – 30 November 2019 di area Plaza Festival dan Hotel JS Luwansa. (Rakhmat Baihaqi)
“Target kita resminya baru akhir minggu kedua Desember. Namun poinnya adalah tidak ada kata untuk tidak tumbuh. Namun untuk laba rugi masih akan kita bagas karena ada peningkatan pencadangan guna memenuhi PSAK 71,” ujar Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto saat paparan kegiatan UMKM Appreciation Awards dan Gelaran Festival UMKM 2019 di Jakarta, kemarin.
Menurut Randi, keyakinan tersebut salah satunya disebabkan, Jamkrindo yang fokus pada pelaku UMKM. Terlebih pemerintah telah mengumumkan kenaikan plafon penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi Rp190 triliun pada tahun depan. Nilai ini tumbuh 35,7% dari tahun ini senilai Rp140 triliun.
Menurut Randi, KUR memberikan kontribusi volume penjaminan Perum Jamkrindo sebesar 29,71% atau senilai Rp52,87 triliun. Sisanya, bisnis Jamkdrindo tahun depan masih akan didorong oleh produk non-KUR.
Hingga Oktober 2019 total volume penjaminan kredit Jamkrindo mencapai Rp177,99 triliun atau meningkat 19,19% dari realisasi Oktober 2018 yaitu Rp148,5 triliun.
Festival UMKM
Di sisi lain, Jamkrindo akan menyelenggarakan UMKM Appreciation Awards dan Festival UMKM yang bertujuan memberikan apresiasi kepada UMKM. Kegiatan ini dilaksanakan sekaligus untuk menguatkan peran dan fungsi Jamkrindo sebagai satu-satunya BUMN di bidang penjaminan UMKM.
”Kegiatan Jamkrindo UMKM Appreciation Awards dan Gelaran Festival UMKM 2019 diharapkan dapat meningkatkan semangat pengembangan UMKM dan meningkatkan awareness masyarakat, terutama UMKM terhadap peran Jamkrindo,” jelas Randi.
Randi mengatakan, kegiatan Jamkrindo Appreciation Awards dan Festival UMKM 2019 terdiri atas serangkaian acara yang dilaksanakan selama dua hari, yakni Jumat dan Sabtu, 29 – 30 November 2019 di area Plaza Festival dan Hotel JS Luwansa. (Rakhmat Baihaqi)
(nfl)
Explore More