BI Sebut Ada Lima Tantangan Perekonomian Sumut di 2020

Kamis, 05 Desember 2019 - 23:33 WIB
BI Sebut Ada Lima Tantangan...
BI Sebut Ada Lima Tantangan Perekonomian Sumut di 2020
A A A
MEDAN - Ditengah optimisme prospek kinerja ekonomi Sumatra Utara (Sumut) tahun 2020, beberapa tantangan perekonomian masih perlu mendapat perhatian dari seluruh pemangku kepentingan.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sumatra Utara, Wiwiek Sisto Widayat, mengatakan berbagai tantangan tersebut dapat menjadi faktor penahan dalam upaya mendorong dan mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi.

Menurutnya, ada lima tantangan perekonomian utama yang dihadapi oleh Sumut yang dinilai perlu segera diatasi. "Tantangan pertama adalah masih besarnya ketergantungan terhadap ekspor terkait komoditas perkebunan dan gejala berkurangnya kontribusi lapangan usaha industri pengolahan kepada perekomian," terangnya di Medan, Kamis (5/12/2019).

Wiwiek menambahkan, ditengah potensi sumber daya alam yang cukup beragam, ekspor Sumut ke pasar luar negeri masih sangat didominasi oleh produk CPO dan karet olahan. Kemudian tantangan yang kedua yaitu belum optimalnya efisiensi investasi dan masih cukup rendahnya daya saing Sumut dibanding daerah lain.

"Lemahnya daya saing pada gilirannya dapat semakin menghambat upaya untuk memperbaiki investasi. Karena investor akan cenderung memilih daerah dengan daya saing yang lebih baik," jelasnya.

Tantangan ketiga yaitu masih terbatasnya kemampuan fiskal serta adanya tendensi backloading dan prosiklikalitas pada pola realisasi belanja daerah.

"Tantangan yang keempat yaitu masih diperlukannya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sampai pertengahan tahun 2019, Sumut masih menjadi salah satu provinsi dengan tingkat pengangguran terbuka yang cukup tinggi dibandingkan provinsi lain," tuturnya.

Kemudian tantangan yang kelima yaitu risiko tergerusnya daya beli masyarakat seiring dengan fluktuasi inflasi, khususnya inflasi kelompok bahan makanan (pangan).

"Lebih besarnya kenaikan inflasi dibandingkan pendapatan masyarakat akan berdampak pada semakin buruknya tingkat kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Dengan berbagai tantangan yang ada, Sumut juga perlu memperkuat sinergi, transformasi, dan inovasi untuk menjaga momentum perbaikan ekonomi mendatang.
(ven)
Berita Terkait
Uji Kelayakan jadi Deputi...
Uji Kelayakan jadi Deputi Gubernur BI, Ini Jurus Juda Agung Selamatkan Ekonomi RI
Bos BI Ungkap 7 Jurus...
Bos BI Ungkap 7 Jurus Jaga Laju Ekonomi RI, QRIS Jadi Andalan
Deflasi Selama 4 Bulan,...
Deflasi Selama 4 Bulan, Ekonom Prediksi BI Rate Turun ke 6%
Terbukti Cepat, Mudah,...
Terbukti Cepat, Mudah, Mudah, dan Andal, Masyarakat Didorong Pakai BI-Fast
Tok! BI Turunkan Suku...
Tok! BI Turunkan Suku Bunga Acuan ke Level 5,75 Persen
Jelang Pemilu 2024,...
Jelang Pemilu 2024, Aktivitas Parpol Pacu Ekonomi Jakarta
Berita Terkini
ETH Sentuh Posisi Terendah,...
ETH Sentuh Posisi Terendah, Tether Siapkan Stablecoin Baru
24 menit yang lalu
Rusia Genjot Ekspor...
Rusia Genjot Ekspor Gandum ke Afrika, Awal Tahun Tembus 11,8 Juta Ton
28 menit yang lalu
Bitcoin Stabil di Tengah...
Bitcoin Stabil di Tengah Tekanan Geopolitik dan Optimisme Kebijakan AS
32 menit yang lalu
Apakah Emas Antam Bisa...
Apakah Emas Antam Bisa Dijual di Luar Negeri? Ini Penjelasannya
48 menit yang lalu
Holding Ultra Mikro...
Holding Ultra Mikro BRI Berdayakan 14,4 Juta Wanita Pengusaha
1 jam yang lalu
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Menjulang Nyaris Rp2 Juta per Gram
1 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Penguasa Harta...
5 Negara Penguasa Harta Karun Logam Tanah Jarang di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved