Akhir Pekan, Rupiah Diprediksi Tertahan
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini diperkirakan tertahan. Mata uang garuda tertahan didorong oleh data tenaga kerja AS versi pemerintah, Non Farm Payrolls yang ditunggu pasar. Data ini adalah data yang berdampak besar bagi pergerakan instrumen keuangan.
"Ini juga mungkin bisa menahan pergerakan rupiah terhadap dolar AS yang relatif tidak besar hari ini," ujar Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Jumat (6/12/2019).
Dia pun melanjutkan negosiasi AS-China masih berlangsung meski ada ketegangan politik akibat dirilisnya UU Hong Kong dan RUU Xinjiang oleh AS. Rupiah mungkin masih bertahan hari ini seiring dengan optimisme tercapainya kesepakatan dagang AS-China dalam waktu dekat.
"Tapi kesepakatan yang belum jelas mungkin akan menahan penguatan rupiah lebih dalam. Potensi kurs rupiah terhadap dolar AS di Rp14.030-Rp14.100," jelasnya.
"Ini juga mungkin bisa menahan pergerakan rupiah terhadap dolar AS yang relatif tidak besar hari ini," ujar Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Jumat (6/12/2019).
Dia pun melanjutkan negosiasi AS-China masih berlangsung meski ada ketegangan politik akibat dirilisnya UU Hong Kong dan RUU Xinjiang oleh AS. Rupiah mungkin masih bertahan hari ini seiring dengan optimisme tercapainya kesepakatan dagang AS-China dalam waktu dekat.
"Tapi kesepakatan yang belum jelas mungkin akan menahan penguatan rupiah lebih dalam. Potensi kurs rupiah terhadap dolar AS di Rp14.030-Rp14.100," jelasnya.
(ven)