Menkop dan UKM Minta Daerah Fokus Kembangkan Produk Unggulan

Senin, 09 Desember 2019 - 04:10 WIB
Menkop dan UKM Minta Daerah Fokus Kembangkan Produk Unggulan
Menkop dan UKM Minta Daerah Fokus Kembangkan Produk Unggulan
A A A
JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan, setiap daerah harus fokus dalam mengembangkan produk unggulan daerahnya masing-masing. Produk unggulan itu artinya sudah memiliki demand, berbahan baku lokal, dan memiliki kekhasan khusus.

"Produk unggulan itu artinya sudah memiliki demand, berbahan baku lokal, dan memiliki kekhasan khusus sebagai faktor pembeda dengan produk daerah lain. Terlebih lagi, kita kaya akan komoditi bernilai tinggi di berbagai daerah," ucap Teten di Jakarta.

Menkop dan UKM menambahkan, Jambi harus mulai mengembangkan produk unggulan di luar yang sudah ada seperti kelapa sawit, batubara, dan karet. "Komoditas seperti itu sangat rentan bila terjadi perubahan iklim ekonomi global seperti yang terjadi saat ini. Saya usulkan, Jambi jangan hanya mengandalkan itu, tapi harus memperkuat produk-produk unggulan lain dari koperasi dan UMKM," ungkapnya

Teten pun menyebut produk kopi asal Jambi bertajuk Kopi Kerinci yang sudah mulai dikenal pasar, baik dalam maupun luar negeri. "Kopi bisa menjadi salah satu produk unggulan dari Jambi. Ini bisa digarap serius untuk pasar domestik hingga masuk ke global value chain. Harus kita garap dari sektor hulu hingga hilir, jangan sekadar menjual bahan baku. Saya yakin, masih ada produk unggulan asal Jambi yang bisa dikembangkan agar mendunia," terang dia.

Oleh karena itu, Ia berharap, Pemprov Jambi mulai fokus pada produk unggulan apa yang akan dikembangkan dan diperkuat. "Wisata alam di Jambi, juga bisa menjadi salah satu produk unggulan yang bisa dikembangkan. Wisata alam yang ada di Jambi harus dikelola dengan baik agar bisa mendatangkan wisatawan," ujarnya

Terlebih lagi merujuk kajian yang menyebutkan bahwa fenomena generasi milenial saat ini yang amat suka travelling atau berwisata. "Ini bisa dijadikan potensi pasar bagi daerah, karena destinasi wisata pasti akan diikuti sektor lain yaitu kuliner dan cinderamata yang notabene dihasilkan UMKM," sambung Teten.

Bagi Teten, destinasi wisata bisa menjadi windows produk unggulan daerah. "Ini potensi bagi daerah untuk membuat produk daerah berbeda dengan daerah lain. Kalau mau bersaing, ya harus membuat produk yang berbeda," tegas Menkop seraya menyebutkan bahwa mindset aparat pemerintah juga harus berubah, dimana pemerintah bukan mempersulit lewat regulasi dan birokrasi tapi mempermudah layanan hingga fasilitasi bagi pelaku UMKM.

Untuk itu, Menkop dan UKM mengapresiasi gelaran festival produk unggulan daerah seperti ini. "Namun, harus dirancang dan dikonsep dengan baik dan benar. Tujuannya, agar gelaran promosi ini memiliki target dan tujuan pasar yang jelas. Event ini harus bisa mengangkat produk unggulan daerah agar dapat bersaing dengan produk asing," tukasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.1003 seconds (0.1#10.140)