Jonan dan Susi Masuk Bursa Calon Dirut Garuda, Erick Ingin Sosok Berpengalaman
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir masih mencari sosok ideal untuk mengisi posisi Direktur Utama Garuda Indonesia setelah sebelumnya memberhentikan Ari Akshara. Beberapa nama muncul dalam bursa calon dirut perusahaan pelat merah tersebut di antaranya Ignasius Jonan dan Susi Pudijastuti
"Sampai hari ini belum ada ke arah sana. Tapi yang pasti, bila usulan silakan saja," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Senin (9/12/2019).
Lebih lanjut Ia menerangkan, Menteri Erick mencari sosok Dirut Garuda yang memiliki pengalaman dengan trak record cukup baik. Ditambah serta paham mengenai kinerja bisnis Garuda Indonesia
"Pasti harus yang paham proses manajemen, kondisi lapangan, dan punya visi menaikkan Garuda Indonesia. Tapi ini bagus untuk publik bahwa Garuda akan makin baik. Ini sahamnya lagi naik," jelasnya.
Sebagai informasi, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebelumnya memberhentikan sementara empat Direksi Garuda Indonesia yang diduga terlibat dalam penyelundupan Harley Davidson dan Sepeda Brompton. Salah satunya adalah Direktur Utama I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara.
Komisaris Utama Garuda Indonesia Sahala Lumban Gaol mengatakan, penunjukan Direksi baru nantinya akan dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). RUPSLB ini akan dilakukan dalam waktu 45 hari ke depan setelah pengajuan surat kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Sampai hari ini belum ada ke arah sana. Tapi yang pasti, bila usulan silakan saja," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Senin (9/12/2019).
Lebih lanjut Ia menerangkan, Menteri Erick mencari sosok Dirut Garuda yang memiliki pengalaman dengan trak record cukup baik. Ditambah serta paham mengenai kinerja bisnis Garuda Indonesia
"Pasti harus yang paham proses manajemen, kondisi lapangan, dan punya visi menaikkan Garuda Indonesia. Tapi ini bagus untuk publik bahwa Garuda akan makin baik. Ini sahamnya lagi naik," jelasnya.
Sebagai informasi, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebelumnya memberhentikan sementara empat Direksi Garuda Indonesia yang diduga terlibat dalam penyelundupan Harley Davidson dan Sepeda Brompton. Salah satunya adalah Direktur Utama I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara.
Komisaris Utama Garuda Indonesia Sahala Lumban Gaol mengatakan, penunjukan Direksi baru nantinya akan dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). RUPSLB ini akan dilakukan dalam waktu 45 hari ke depan setelah pengajuan surat kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
(akr)