BPJAMSOSTEK Andalkan Tiga Alat Cegah Korupsi

JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menyatakan komitmennya terhadap pencegahan korupsi. Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Jakarta Cilandak Puspitaningsih mengatakan, pihaknya punya tiga alat dalam menangkal korupsi. Pertama, adanya unit pengendalian gratifikasi. Kedua, sistem pelaporan whistle blowing system, serta ketiga, aplikasi SiDewas.

"Semuanya ini dapat diakses seluruh peserta apabila ada pihak kami yang berindikasi menyelewengkan pelayanan dari SOP," ujar Puspitaningsih dalam siaran persnya, Rabu (11/12/2019).

Puspitaningsih menuturkan, sebagai bentuk komitmen terhadap pencegahan korupsi BPJAMSOSTEK Cabang Jakarta Cilandak menggelar aksi penandatanganan dukungan anti korupsi.

"Kegiatan aksi anti korupsi ini dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA). Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen bahwa insan BPJAMSOSTEK menjunjung tinggi integritas dalam bekerja," katanya.

Menurut dia, komitmen BPJAMSOSTEK terhadap anti korupsi diapresiasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai pengelola sistem pengendalian gratifikasi terbaik tahun 2018.

"Kami mengajak bapak dan ibu seluruhnya untuk mari kita bersama-sama berperang melawan korupsi dengan aksi nyata penandatanganan dinding anti korupsi serta surat reaksi anti korupsi," pungkasnya.