Ditunda, Menteri Erick Bakal Umumkan Calon Dirut PLN di Hari Libur
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bakal mengumumkan sosok Direktur Utama (Dirut) baru PT PLN (Persero) secepatnya. Saat ini pihaknya terus mengkaji beberapa calon Dirut PLN yang sudah masuk ke Tim Penilaian Akhir (TPA).
Kepada awak media, Erick menyatakan bahwa pengumuman tidak akan dilakukan hari ini, namun kemungkinan masih dalam pekan ini. "Belum, enggak hari ini (pengumuman Dirut baru). Saya rasa mengenai PLN masih dalam proses, ya mudah-mudahan minggu ini bisa diputuskan. Minggu ini kan masih ada hari Sabtu dan Minggu," ujarnya di Jakarta, Jumat (13/12/2019).
Dia melanjutkan, untuk target Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PLN memiliki waktu tenggat yakni pada 23 Desember. "Kalau enggak salah itu deadline-nya tanggal 23 Desember deh. Nanti saya review dulu tapi prosesnya masih berjalan," jelasnya.
Sebelumnya, Erick Thohir membeberkan kriteria yang diinginkan pemerintah bagi calon Dirut PLN, salah satunya adalah berpengalaman, yang menjadi permintaan Presiden Joko Widodo.
Calon dirut PLN juga harus memiliki komitmen dalam meningkatkan kinerja perseroan. Hal ini juga sesuai dengan keinginan presiden yang tak mau ada persoalan kekurangan listrik dalam masa pemerintahannya.
Kepada awak media, Erick menyatakan bahwa pengumuman tidak akan dilakukan hari ini, namun kemungkinan masih dalam pekan ini. "Belum, enggak hari ini (pengumuman Dirut baru). Saya rasa mengenai PLN masih dalam proses, ya mudah-mudahan minggu ini bisa diputuskan. Minggu ini kan masih ada hari Sabtu dan Minggu," ujarnya di Jakarta, Jumat (13/12/2019).
Dia melanjutkan, untuk target Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PLN memiliki waktu tenggat yakni pada 23 Desember. "Kalau enggak salah itu deadline-nya tanggal 23 Desember deh. Nanti saya review dulu tapi prosesnya masih berjalan," jelasnya.
Sebelumnya, Erick Thohir membeberkan kriteria yang diinginkan pemerintah bagi calon Dirut PLN, salah satunya adalah berpengalaman, yang menjadi permintaan Presiden Joko Widodo.
Calon dirut PLN juga harus memiliki komitmen dalam meningkatkan kinerja perseroan. Hal ini juga sesuai dengan keinginan presiden yang tak mau ada persoalan kekurangan listrik dalam masa pemerintahannya.
(ind)