Rudiantara Kandidat Kuat Bos PLN

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana mengumumkan direktur utama PT PLN (Persero) pada sore ini melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Rencananya, penetapan dirut PLN akan digelar pada Senin (23/12) pukul 16.00 WIB di Kementerian BUMN, Jakarta.

"PLN jadi RUPS-nya nanti sore, pukul 16.00 WIB di kantor Kementerian BUMN. Nanti akan kita putuskan," ujar Erick disela-sela acara peresmian B30 di SPBU MT Haryono, Jakarta, Senin (23/12/2019).

Menurutnya, selain penetapan dirut, ada sejumlah kandidat yang bakal menduduki top manajemen di perusahaan listrik negara tersebut. Adapun empat lainnya ialah wakil direktur utama, direktur keuangan, komisaris utama dan wakil komisaris utama.

"Nanti ada dirut yang diumumkan. Ada wadirut, direktur keuangan, komisaris utama dan wakil komisaris utama," kata dia.

Dia mengatakan bahwa mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, masih menjadi salah satu kandidat sebagai dirut PLN.

Erick memastikan bahwa Rudiantara tidak terdepak dari kandidat sebagai orang yang bakal menempati kursi nomor satu di PLN. "Pak Rudiantara masih jadi kandidat, masak bagus di depak. Nanti akan diumumkan," tandas dia.

Sebagai informasi, Rudiantara merupakan alumnus Universitas Padjajaran. Rudiantara memulai karir sebagai General Manager Business Development Indosat yang kala itu masih menjadi bagian dari BUMN. Selain di Indosat, Rudiantara juga pernah menjabat di Telkomsel.

Tak hanya itu pria kelahiran Bogor, 3 Mei 1959 tersebut juga pernah menjabat sebagau Direktur Hubugan Korporat PT XL Axiata Tbk, Wakil Direktur Utama PT Semen Gresik Indonesia dan Presiden Direktur PT Bukit Asam Trbaspacific Railways. Ia juga pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Rajawali Asia Resources.

Selanjutnya pada kurun waktu 2008-2009, Rudiantara didapuk sebagai Wakil Direktur Utama PLN kemudian pada 2014-2019 ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika.