Libur Panjang, Penjualan Jasindo Travel Insurance Naik 30%
A
A
A
JAKARTA - PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Asuransi Jasindo menyebutkan, pada liburan panjang, seperti Hari Raya Natal dan Tahun Baru, penjualan produk asuransi perjalanannya, Jasindo Travel Insurance, bisa meningkat hingga 30% dibandingkan hari-hari biasa.
"Peningkatan kala liburan tersebut cukup signifikan," ungkap Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo Ario Radityo di Jakarta, Selasa (24/12/2019).
Asuransi Jasindo, kata dia, menawarkan fasilitas perluasan berupa penanganan untuk barang tertinggal, yang selama ini bisa sangat mengganggu kenyamanan selama perjalanan.
Dia menambahkan, di beberapa negara, orang yang akan berkunjung juga diwajibkan memiliki asuransi perjalanan. Bahkan hal itu disyaratkan di dalam pembuatan visa. "Asuransi Jasindo dapat dengan mudah membantu, terutama bagi mereka yang ingin bepergian ke negara Eropa, seperti Belanda, Paris, dan Jerman, serta masih banyak lagi," jelasnya.
Jasido Travel Insurance, imbuh dia, juga mencakup seluruh perjalanan dengan menggunakan moda transportasi apapun. Sehingga, proteksi yang dimiliki dapat menyeluruh dengan cara pembelian yang mudah, baik secara online di laman resminya, atau juga secara manual di kantor cabang Asuransi Jasindo yang tersebar di berbagai daerah.
Bagi mereka yang sudah berkeluarga, tambah dia, sangat memungkinkan untuk membeli paket keluarga yang mencapai lima orang, atau paket pasangan untuk dua orang. Selain itu, untuk milenial yang suka melakukan solo travelling juga dimungkinkan untuk membeli bagi satu orang saja.
"Selama ini tidak banyak orang yang sadar kalau risiko perjalanan itu besar dan butuh untuk diproteksi. Apalagi saat ini milenial banyak menghabiskan uangnya untuk travelling, namun belum memiliki proteksi bagi dirinya selama melakukan perjalanan," kata Ario.
Tujuan wisata yang bisa ditanggung oleh Jasindo Travel Insurance, jelas dia, meliputi seluruh kawasan Indonesia, Eropa, Australia, Oceania, negara-negara di Asia dan Timur tengah kecuali negara-negara konflik.
Sementara, Widi Andini Shufi, pemilik Ilerbeber Travel Agent mengatakan, masih banyak anak muda yang belum tahu tentang asuransi perjalanan. "Untuk keluar negeri, biasanya mereka sudah punya, apalagi kalau ada kewajiban untuk pengajuan visa. Akan tetapi, kalau ada yang belum punya biasanya tugas kami untuk memberi tahu dan memastikan mereka untuk memilikinya," ungkap Widi.
Menurut Widi, keuntungan memiliki asuransi travel sangatlah banyak, apalagi untuk orang yang sudah terbiasa liburan ke luar negeri, setidaknya mereka mengambil asuransi yang tiga bulan hingga satu tahun. Ke depan, menurut Widi, para pelancong ini akan makin memiliki kesadaran untuk memiliki asuransi perjalanan.
"Peningkatan kala liburan tersebut cukup signifikan," ungkap Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo Ario Radityo di Jakarta, Selasa (24/12/2019).
Asuransi Jasindo, kata dia, menawarkan fasilitas perluasan berupa penanganan untuk barang tertinggal, yang selama ini bisa sangat mengganggu kenyamanan selama perjalanan.
Dia menambahkan, di beberapa negara, orang yang akan berkunjung juga diwajibkan memiliki asuransi perjalanan. Bahkan hal itu disyaratkan di dalam pembuatan visa. "Asuransi Jasindo dapat dengan mudah membantu, terutama bagi mereka yang ingin bepergian ke negara Eropa, seperti Belanda, Paris, dan Jerman, serta masih banyak lagi," jelasnya.
Jasido Travel Insurance, imbuh dia, juga mencakup seluruh perjalanan dengan menggunakan moda transportasi apapun. Sehingga, proteksi yang dimiliki dapat menyeluruh dengan cara pembelian yang mudah, baik secara online di laman resminya, atau juga secara manual di kantor cabang Asuransi Jasindo yang tersebar di berbagai daerah.
Bagi mereka yang sudah berkeluarga, tambah dia, sangat memungkinkan untuk membeli paket keluarga yang mencapai lima orang, atau paket pasangan untuk dua orang. Selain itu, untuk milenial yang suka melakukan solo travelling juga dimungkinkan untuk membeli bagi satu orang saja.
"Selama ini tidak banyak orang yang sadar kalau risiko perjalanan itu besar dan butuh untuk diproteksi. Apalagi saat ini milenial banyak menghabiskan uangnya untuk travelling, namun belum memiliki proteksi bagi dirinya selama melakukan perjalanan," kata Ario.
Tujuan wisata yang bisa ditanggung oleh Jasindo Travel Insurance, jelas dia, meliputi seluruh kawasan Indonesia, Eropa, Australia, Oceania, negara-negara di Asia dan Timur tengah kecuali negara-negara konflik.
Sementara, Widi Andini Shufi, pemilik Ilerbeber Travel Agent mengatakan, masih banyak anak muda yang belum tahu tentang asuransi perjalanan. "Untuk keluar negeri, biasanya mereka sudah punya, apalagi kalau ada kewajiban untuk pengajuan visa. Akan tetapi, kalau ada yang belum punya biasanya tugas kami untuk memberi tahu dan memastikan mereka untuk memilikinya," ungkap Widi.
Menurut Widi, keuntungan memiliki asuransi travel sangatlah banyak, apalagi untuk orang yang sudah terbiasa liburan ke luar negeri, setidaknya mereka mengambil asuransi yang tiga bulan hingga satu tahun. Ke depan, menurut Widi, para pelancong ini akan makin memiliki kesadaran untuk memiliki asuransi perjalanan.
(fjo)