Bahlil Optimis Target Investasi Rp792 Triliun Bakal Tercapai
A
A
A
JAKARTA - Tahun 2019 tinggal menghitung hari untuk berganti ke tahun baru, 2020. Salah satu yang menjadi perhatian adalah target investasi 2019 sebesar Rp792 triliun. Per Oktober 2019, realisasi investasi yang sudah masuk baru mencapai Rp601 triliun.
Namun, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, optimis bahwa target investasi 2019 bakal tercapai. "Ditanya optimis atau tidak, saya sangat optimis. Sebagai kepala BKPM dan pengusaha, saya tidak pernah pesimis," ujar Bahlil di Jakarta, Kamis (26/12/2019).
Bahkan Bahlil sudah merencanakan untuk mencapai target investasi 2020, yang dipatok sebesar Rp885 triliun. "Target tahun mendatang pun sudah ditarget naik dari tahun ini, lebih kurang Rp885 triliun. Naiknya hampir Rp100 triliun," terangnya.
Nah, untuk mencapai hal itu, Bahlil mengatakan akan melihat hambatan investasi selama ini, dengan mengurai satu per satu permasalahan yang ada.
Permasalahan investasi, kata dia, tidak hanya satu dua kasus saja. Ada banyak penghambat investasi yang memiliki kasus berbeda-beda dan kedepannya akan segera diselesaikan.
"Ada kasusnya di Kementerian atau Lembaga, ada kasusnya di Gubernur dan Bupati, ada kasusnya di tanah. Ataupun ada tumpang tindih konsesi," jelasnya.
Sebagai informasi, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi di Indonesia pada kuartal III 2019 (periode Juli sampai Oktober) mencapai Rp205,7 triliun. Capaian itu naik 18,4% dibandingkan periode yang sama tahun tahun lalu (year on year/yoy) yang sebesar Rp173,8 triliun.
Realisasi investasi di kuartal III 2019 juga meningkat sekitar 2,6% dibandingkan dengan realisasi di kuartal II/2019. Pada kuartal II 2019 angka realisasi investasi tercatat sebesar Rp200,5 triliun.
Secara rinci, realisasi investasi tersebut terdiri atas penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp100,7 triliun dan realisasi penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp105 triliun.
Namun, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, optimis bahwa target investasi 2019 bakal tercapai. "Ditanya optimis atau tidak, saya sangat optimis. Sebagai kepala BKPM dan pengusaha, saya tidak pernah pesimis," ujar Bahlil di Jakarta, Kamis (26/12/2019).
Bahkan Bahlil sudah merencanakan untuk mencapai target investasi 2020, yang dipatok sebesar Rp885 triliun. "Target tahun mendatang pun sudah ditarget naik dari tahun ini, lebih kurang Rp885 triliun. Naiknya hampir Rp100 triliun," terangnya.
Nah, untuk mencapai hal itu, Bahlil mengatakan akan melihat hambatan investasi selama ini, dengan mengurai satu per satu permasalahan yang ada.
Permasalahan investasi, kata dia, tidak hanya satu dua kasus saja. Ada banyak penghambat investasi yang memiliki kasus berbeda-beda dan kedepannya akan segera diselesaikan.
"Ada kasusnya di Kementerian atau Lembaga, ada kasusnya di Gubernur dan Bupati, ada kasusnya di tanah. Ataupun ada tumpang tindih konsesi," jelasnya.
Sebagai informasi, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi di Indonesia pada kuartal III 2019 (periode Juli sampai Oktober) mencapai Rp205,7 triliun. Capaian itu naik 18,4% dibandingkan periode yang sama tahun tahun lalu (year on year/yoy) yang sebesar Rp173,8 triliun.
Realisasi investasi di kuartal III 2019 juga meningkat sekitar 2,6% dibandingkan dengan realisasi di kuartal II/2019. Pada kuartal II 2019 angka realisasi investasi tercatat sebesar Rp200,5 triliun.
Secara rinci, realisasi investasi tersebut terdiri atas penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp100,7 triliun dan realisasi penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp105 triliun.
(ven)