Koridor Timur Jakarta Jadi Basis Pasokan Hunian
A
A
A
JAKARTA - Properti di koridor timur ibukota semakin prospektif pasca selesainya pembangunan beberapa proyek infrastruktur. Di wilayah Cikarang hingga Karawang misalnya, diproyeksikan menjadi basis pengembangan industri yang membutuhkan banyak pasokan hunian.
Dampak pembangunan infrastruktur dan tingginya laju investasi di kawasan industri Karawang juga terasa pada proyek hunian. Selama tiga tahun terakhir, harga properti hunian di kawasan Kawarang tumbuh rata-rata 15%-20% per tahun.
Permintaan hunian di kawasan Karawang terus meningkat karena beberapa sektor ekonomi juga ikut berkembang. "Termasuk industri kreatif di Karawang yang berkembang pesat," tegas Chief Marketing Officer Kartika Residence (KaRes) Vivi Hadijaya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/1/2020).
KaRes sendiri dikembangkan di atas lahan seluas 140 hektar. Hunian ini mengusung konsep kawasan terintegrasi yang terdiri atas dua tahap pembangunan. Tahap awal seluas 51,6 hektar terdiri atas 12 klaster dengan masing-masing klaster berjumlah sekitar 400-an unit.
Total hunian yang akan dibangun mencapai 7.500 rumah. "Agar semakin dekat dengan para penghuni, kami menggelar Kartika Festival di dalam kawasan perumahan dengan konsep acara era 1990-an," ungkapnya.
Tak hanya hiburan, KaRes juga menggelar bazaar, bekerjasama dengan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal. Hal ini dilakukan agar tercipta ekosistem yang kuat di kawasan itu.
"Industri kuliner dan industri kreatif di Karawang sedang berkembang pesat. Karena itu, kami akan terus menggelar beragam kegiatan," ungkapnya.
Vivi Hadijaya mengklaim, saat ini Kartika Festival telah menjadi salah satu acara paling ditunggu saat tahun baru.
Dampak pembangunan infrastruktur dan tingginya laju investasi di kawasan industri Karawang juga terasa pada proyek hunian. Selama tiga tahun terakhir, harga properti hunian di kawasan Kawarang tumbuh rata-rata 15%-20% per tahun.
Permintaan hunian di kawasan Karawang terus meningkat karena beberapa sektor ekonomi juga ikut berkembang. "Termasuk industri kreatif di Karawang yang berkembang pesat," tegas Chief Marketing Officer Kartika Residence (KaRes) Vivi Hadijaya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/1/2020).
KaRes sendiri dikembangkan di atas lahan seluas 140 hektar. Hunian ini mengusung konsep kawasan terintegrasi yang terdiri atas dua tahap pembangunan. Tahap awal seluas 51,6 hektar terdiri atas 12 klaster dengan masing-masing klaster berjumlah sekitar 400-an unit.
Total hunian yang akan dibangun mencapai 7.500 rumah. "Agar semakin dekat dengan para penghuni, kami menggelar Kartika Festival di dalam kawasan perumahan dengan konsep acara era 1990-an," ungkapnya.
Tak hanya hiburan, KaRes juga menggelar bazaar, bekerjasama dengan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal. Hal ini dilakukan agar tercipta ekosistem yang kuat di kawasan itu.
"Industri kuliner dan industri kreatif di Karawang sedang berkembang pesat. Karena itu, kami akan terus menggelar beragam kegiatan," ungkapnya.
Vivi Hadijaya mengklaim, saat ini Kartika Festival telah menjadi salah satu acara paling ditunggu saat tahun baru.
(ven)