Asosiasi Obat Hewan Indonesia Dukung Program Gratieks Kementan

Kamis, 09 Januari 2020 - 18:31 WIB
Asosiasi Obat Hewan...
Asosiasi Obat Hewan Indonesia Dukung Program Gratieks Kementan
A A A
JAKARTA - Anggota Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI) mendukung program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL). Hal itu mengemuka pada saat Pertemuan Produsen Obat Hewan di Jakarta, Rabu, (8/1/2020).

Dukungan tersebut disambut baik oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), I Ketut Diarmita yang menyampaikan bahwa Gratieks merupakan ajakan langsung dari Mentan SYL kepada seluruh pemangku kepentingan di bidang pertanian.

“Ekspor yang terus meningkat akan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan, dan menambah devisa negara serta mengangkat citra pemerintah Indonesia di kancah internasional,” ungkap Ketut.

Menurutnya saat ini ekpor produk obat hewan Indonesia sudah cukup baik, jumlah nilai ekspor obat hewan dari tahun ke tahun menunjukkan trend peningkatan. Berdasarkan data BPS, tahun 2015 nilai ekspor obat hewan mencapai Rp170,8 miliar dan pada tahun 2019 sampai bulan September, angka nilai ekspor sudah mencapai Rp180,6 miliar.

“Saya berharap agar nilai ekspor ini terus dapat kita tingkatkan, dan untuk para produsen obat hewan yang akan ekspor, kita akan berikan dukungan berupa percepatan dan prioritas dalam pendaftaran obat hewan serta pengujian obat hewan yang akan diekspor,” tambah Ketut.

Sementara itu, Peter Yan dari ASOHI menyampaikan bahwa dalam rangka mendukung program Gratieks Kementan ini, semua pihak diharapkan untuk berperan aktif dalam rangka meningkatkan daya saing, memperluas akses pasar, meningkatkan produk yg diinginkan pasar, dan meningkatkan devisa negara.

“Untuk mengejar target peningkatan ekspor obat hewan ini, diperlukan adanya data potensi negara tujuan, keaktifan dalam pameran dagang internasional, dan pembinaan sertifikasi tingkat internasional untuk produsen obat hewan,” ucapnya.

Menanggapi pernyataan tersebut, Kepala Sub Direktorat Pengawasan Obat Hewan, Ditjen PKH, Ni Made Ria Isriyanthi menyampaikan bahwa sejak tahun 2015 sampai Agustus 2019, obat hewan Indonesia telah menembus 93 negara di benua Asia, Amerika, Eropa, Afrika, dan Australia.

“Saat ini Januari 2020 tercatat kita memiliki 37 perusahaan eksportir obat hewan, dengan semakin berkembangnya pasar, kita harapkan jumlah eksportir, produk, dan nilai yang diekspor terus kita tingkatkan,”tambahnya. Untuk itu, Kementan melalui Ditjen PKH akan terus meningkatkan pembinaan untuk penerapan Cara Pembuatan Obat Hewan yang Baik (CPOHB) atau Good Manufacturing Practice (GMP) obat hewan.

“Kita juga akan berikan pendampingan untuk proses promosi dan pengembangan misi dagang luar negeri. Diharapkan dengan terbukanya pasar global ini, dapat memberikan kesempatan bagi produsen obat hewan Indonesia untuk memasuki pasar di negara-negara lain di seluruh dunia,” pungkasnya.
(atk)
Berita Terkait
Strategi Penilaian Kinerja...
Strategi Penilaian Kinerja Kementerian Pertanian
Pelaku Pemalsuan Pestisida...
Pelaku Pemalsuan Pestisida Dapat Dihukum Maksimal
Kementan Ajak Petani...
Kementan Ajak Petani dan Penyuluh Manfaatkan Bahan Organik
Antisipasi Kekeringan,...
Antisipasi Kekeringan, Masa Tanam Kedua Padi Dipercepat Mei
Antisipasi Krisis Pangan,...
Antisipasi Krisis Pangan, Pemerintah Akan Buka Lahan Sawah 900 Ribu Hektare
Petani Maros Giatkan...
Petani Maros Giatkan On Farm dengan Tanam Cabai Organik
Berita Terkini
MNC Asset Management...
MNC Asset Management Mendorong Program Dana Abadi di Seluruh Kampus Indonesia
29 menit yang lalu
MNC Asset Management...
MNC Asset Management dan Universitas Binawan Teken MoU Endowment Fund Dukung Beasiswa
1 jam yang lalu
Efek Tarif AS, Sejumlah...
Efek Tarif AS, Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi
2 jam yang lalu
BNI Cetak Laba Bersih...
BNI Cetak Laba Bersih Rp5,4 T di Awal 2025, Kredit dan Tabungan Tumbuh Solid
2 jam yang lalu
PCP Raih Standar Internasional...
PCP Raih Standar Internasional Tertinggi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
2 jam yang lalu
Pertagas Jalin Kerja...
Pertagas Jalin Kerja Sama Pembangunan Infrastruktur Gas ke Polytama
2 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved