Inflasi Dibayangi Kenaikan Harga Beras Terdampak Banjir

Jum'at, 10 Januari 2020 - 17:46 WIB
Inflasi Dibayangi Kenaikan Harga Beras Terdampak Banjir
Inflasi Dibayangi Kenaikan Harga Beras Terdampak Banjir
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat banjir yang terjadi pada beberapa wilayah Jakarta dan sekitarnya membuat beberapa harga komoditas pangan mengalami kenaikan. Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, terdapat kenaikan harga di beberapa wilayah yang terdampak banjir. Adapun kenaikan harga secara umum terlihat pada komoditas beras.

"Kenaikan harga beras menjadi salah satu faktor pendorong inflasi pada pekan kedua Januari 2020 yang tercatat sebesar 0,41% secara bulanan atau 2,81% secara tahunan," ujar Perry, Jumat (10/1/2020).

Namun Ia mengatakan, bahwa kenaikan harga akibat banjir terbatas di beberapa wilayah seperti Jakarta, Depok, dan Bogor. "Secara umum lebih terlihat pada harga beras, sementara harga lain tidak berdampak signifikan," ungkapnya.

Meski demikian, Perry Warjiyo menyebutkan bahwa tingkat inflasi pekan kedua Januari ini secara bulanan lebih rendah dari rata-rata historis sejak 2016. Adapun rata-rata inflasi secara bulanan dari 2016 hingga 2019 mencapai 0,64%. "Sesuai pola musiman dan karena belakangan ini hujan, terdapat pula komoditas lainnya yang mengalami kenaikan harga," katanya.

Dia merinci beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan selain beras yakni seperti cabai merah lebih mahal 0,16% serta bawang merah naik 0,05%. Lonjakan tipis harga dua komoditas pangan ini dikarenakan tingginya curah hujan dan produksi di beberapa daerah khususnya Jawa Tengah sedang berkurang.

Sementara itu, harga tiket angkutan udara serta bensin mengalami penurunan, yakni masing-masing turun 0,05% dan 0,04%."Dengan begitu inflasi tahun 2020 masih stabil dan terkendali. Serta tetap mengacu pada target BI dan pemerintah yakni 3% plus minus 1%," tutupnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4857 seconds (0.1#10.140)