BI: Harga Pangan Tak Terkendali Dorong Kenaikan Inflasi 4,9%

Kamis, 18 Agustus 2022 - 12:33 WIB
loading...
BI: Harga Pangan Tak...
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Inflasi Indonesia di Juli 2022 sebesar 4,9% lebih rendah dibandingkan negara-negara lain tetapi melebihi target 3±1%. Kenaikan inflasi Indonesia didorong tingginya harga pangan yang tak terkendali.

"Inflasi kelompok pangan ini mencapai 11,47%, yang mestinya tidak lebih dari 5% atau maksimal 6%," ujar Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2022 di Jakarta, Kamis (18/8/2022).



Menurut dia tekanan tersebut terutama bersumber dari kenaikan harga komoditas global akibat berlanjutnya ketegangan geopolitik di sejumlah negara yang mengganggu mata rantai pasokan global dan mendorong sejumlah negara melakukan kebijakan proteksionisme pangan.

"Di dalam negeri, terjadi gangguan sejumlah pasokan di sejumlah sentra-sentra produksi hortikultura termasuk aneka cabai dan bawang merah akibat permasalahan struktural di sektor pertanian serta cuaca, demikian juga ketersediaan antar waktu dan antar daerah," ungkap Perry.



Tidak hanya itu, kenaikan harga energi global juga mendorong kenaikan inflasi kelompok barang yang diatur pemerintah (administered prices) termasuk angkutan udara. Tekanan dapat tertahan saat ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan subsidi energi.

"Sementara itu, tekanan inflasi dari sisi permintaan atau inflasi inti masih tetap rendah. ini menunjukkan sebenarnya daya beli masyarakat belum sepenuhnya pulih meski sudah meningkat. Ekspektasi inflasi juga terjaga," kata Perry.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1289 seconds (0.1#10.140)