Investor Uni Emirat Arab Akan Ajak Rekannya di Dunia Berinvestasi di Indonesia

JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengadakan pertemuan dengan sejumlah investor dan CEO perusahaan asal Uni Emirat Arab pada Minggu (12/1/2020) di Emirates Palace Hotel, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Pertemuan ini bagian dari rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Uni Emirat Arab untuk meningkatkan kerjasama bisnis dan investasi.

Dalam pertemuan itu, Bahlil bertemu Chief Executive Officer (CEO) Masdar Mohamad Jameel Al Ramahi. Masdar merupakan perusahaan sektor energi terbarukan dan teknologi bersih berbasis di Abu Dhabi, UEA.

Hasil pertemuan, Masdar akan bermitra dengan cucu usaha PT PLN (Persero)yakni PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung di Waduk Cirata, Jawa Barat. Pembangkit ini akan menjadi PLTS terbesar di Asia Tenggara.

Jameel berjanji akan mengajak mitra-mitra dan investor koleganya di seluruh dunia untuk berinvestasi di Indonesia.

"Kami sendiri merasakan kemudahan dan kecepatan pelayanan berinvestasi di Indonesia setelah Instruksi Presiden No.7/2019. Kami punya rekan-rekan investor sampai ke Karibia sekalipun," ujar Jameel dalam keterangan yang disampaikan BKPM yang diterima SINDOnews di Jakarta, Minggu (12/1/2020).

Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM, Farah Ratnadewi Indriani, menerangkan para investor UEA sepakat memulai meningkatkan investasinya di Indonesia menyusul kian membaiknya kebijakan pemerintah akhir-akhir ini guna mempercepat realisasi investasi.

"Intinya investor lihat pak Kepala BKPM ini gerakannya cepat. Inpres No. 7/2019 tiba-tiba sudah ditangan. Investor juga ditangani secara langsung. Hambatan-hambatan selesai. Ada optimisme," pungkas Farah.