CIMB Niaga Optimistis Transaksi WeChat Pay Dukung Devisa Negara

JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk optimistis setelah mendapatkan izin kerjasama dengan WeChat Pay (WePay), dapat turut meningkatkan devisa negara. Volume belanja wisatawan asing asal China akan lebih meningkat dan tercatat dalam sistem keuangan nasional.

Direktur Konsumer CIMB Niaga, Lani Darmawan, mengatakan pihaknya sudah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia (BI) sebagai regulator untuk melakukan uji coba transaksi pembayaran dengan WeChat Pay di mesin electronic data capture (EDC) Bank CIMB Niaga.

Mesin-mesin EDC CIMB Niaga dapat melayani transaksi turis-turis asing China maupun negara lain yang menggunakan WeChat Pay. "Jadi wisatawan asing bisa berbelanja di Indonesia dengan leluasa karena sudah terbiasa menggunakannya. Bagus untuk devisa Indonesia nantinya," ujar Lani di Jakarta, Minggu (12/1/2020).

Dia mengaku dalam hal teknis, pihaknya telah siap untuk melayani transaksi WePay sejak tahun lalu. Dampaknya tidak hanya transaksi wisatawan mancanegara namun juga perusahaan dari China. Ini akan menjadi pintu kerjasama lebih luas yang dimulai dari aplikasi pembayaran asal China tersebut.

Salah satunya adalah potensi pendapatan berbasis fee yang cukup besar dari transaksi layanan wisatawan China. Hal lainnya ini juga bisa mendukung layanan pembayaran apabila ada investasi asal China yang akan masuk.

"Kami sudah siap sejak tahun lalu, dan baru saja dapat persetujuan dari regulator. Kemampuan untuk menerima pembayaran WePay, baik untuk perkembangan pariwisata dalam melayani transaksi di dalam negeri. Ini tentu akan menarik bagi wisatawan mancanegara yang menggunakan WePay," ujarnya.