BPJamsostek Pastikan Tidak Investasi di Saham Gorengan
A
A
A
JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) memastikan tidak menaruh dana investasinya di saham-saham gorengan. Mayoritas saham yang menjadi portofolio investasi merupakan kategori blue chip atau LQ45.
"Saya pastikan kami tidak memiliki investasi di saham gorengan. Jadi investasi kami aman," ujar Direktur Pengembangan Investasi BPJamsostek, Amran Nasution, di sela sosialisasi Peningkatan Manfaat Program BPJamsostek di Jakarta, Selasa (14/1/2020).
Amran mengakui selain memiliki saham di LQ45 ada juga saham mantan LQ45 yang masih dimiliki seperti saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Namun jumlahnya sedikit sekitar 1,89% dari total portofolio investasi saham.
Lebih lanjut Amran mengungkapkan, pada 2019, imbal hasil investasi BPJamsostek mencapai 7,7%. Adapun total dana kelolaan BPJamsostek tahun 2019 sekitar Rp430 triliun. "Tahun ini diperkirakan bisa sekitar Rp550 triliun dana kelolaan kami," pungkasnya.
"Saya pastikan kami tidak memiliki investasi di saham gorengan. Jadi investasi kami aman," ujar Direktur Pengembangan Investasi BPJamsostek, Amran Nasution, di sela sosialisasi Peningkatan Manfaat Program BPJamsostek di Jakarta, Selasa (14/1/2020).
Amran mengakui selain memiliki saham di LQ45 ada juga saham mantan LQ45 yang masih dimiliki seperti saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Namun jumlahnya sedikit sekitar 1,89% dari total portofolio investasi saham.
Lebih lanjut Amran mengungkapkan, pada 2019, imbal hasil investasi BPJamsostek mencapai 7,7%. Adapun total dana kelolaan BPJamsostek tahun 2019 sekitar Rp430 triliun. "Tahun ini diperkirakan bisa sekitar Rp550 triliun dana kelolaan kami," pungkasnya.
(ven)