Data Ekonomi AS Tumbuh Kuat, Rupiah Balik Mundur ke Rp13.652
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) bergerak mundur pada sesi I perdagangan Jumat (17/1/2020). Data Bloomberg mencatat mata uang kesayangan kita melemah 10 poin atau 0,07% menjadi Rp13.652 per USD.
Awal perdagangan, kurs rupiah dibuka melanjutkan penguatan 9 poin atau 0,07% menjadi Rp13.642 per USD, berbanding Kamis kemarin di level Rp13.642 per USD.
Adapun kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia mematok kurs tengah rupiah di Rp13.648 per USD, menguat 10 poin atau 0,07% dibandingkan posisi Rp13.658 per USD pada Kamis kemarin.
Berbalik melemahnya rupiah karena minimnya sentimen positif di dalam negeri. Sementara dari sisi eksternal, data ekonomi Amerika Serikat yang kuat di 2019, kembali membuat investor memburu dolar AS.
Melansir dari CNBC, data pengangguran mingguan AS turun 10.000 menjadi 204.000. Hal ini menunjukkan pasar tenaga kerja tetap kuat. Begitu pula dengan penjualan ritel bulan Desember yang naik 0,3%, sesuai dengan harapan.
Hasil data ekonomi AS yang solid ikut mengerek indeks dolar AS. Mengutip dari Reuters, kinerja greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,1% menjadi 97,308. Dolar AS pun menguat terhadap yen Jepang menjadi 110,24, level tertinggi sejak Mei 2019.
Awal perdagangan, kurs rupiah dibuka melanjutkan penguatan 9 poin atau 0,07% menjadi Rp13.642 per USD, berbanding Kamis kemarin di level Rp13.642 per USD.
Adapun kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia mematok kurs tengah rupiah di Rp13.648 per USD, menguat 10 poin atau 0,07% dibandingkan posisi Rp13.658 per USD pada Kamis kemarin.
Berbalik melemahnya rupiah karena minimnya sentimen positif di dalam negeri. Sementara dari sisi eksternal, data ekonomi Amerika Serikat yang kuat di 2019, kembali membuat investor memburu dolar AS.
Melansir dari CNBC, data pengangguran mingguan AS turun 10.000 menjadi 204.000. Hal ini menunjukkan pasar tenaga kerja tetap kuat. Begitu pula dengan penjualan ritel bulan Desember yang naik 0,3%, sesuai dengan harapan.
Hasil data ekonomi AS yang solid ikut mengerek indeks dolar AS. Mengutip dari Reuters, kinerja greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,1% menjadi 97,308. Dolar AS pun menguat terhadap yen Jepang menjadi 110,24, level tertinggi sejak Mei 2019.
(ven)