IHSG Ditutup Kehilangan 46,61 Poin Saat Bursa Asia Berkilau
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan, Senin (20/1/2019) ditutup melemah setelah pergerakan fluktuatif sepanjang awal pekan hari ini. Hingga akhir sesi, IHSG kehilangan -46,61 poin yang setara dengan -0,74% menjadi 6.245,04.
Sebelumnya pada sesi siang, bursa saham dalam Negeri loyo dengan pelemahan -29.80 poin atau setara -0.47% ke level 6.261,86 setelah pagi tadi menanjak 17,35 poin atau setara 0,276% ke posisi 6.309.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp6,60 triliun dengan 7,92 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp668,66 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,51 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,84 triliun. Tercatat sebesar 137 saham menguat, 311 melemah dan 149 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI) naik Rp190 menjadi Rp4.460, PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP) bertambah Rp140 menjadi Rp990 dan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) melonjak Rp90 ke posisi Rp4.520.
Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Sona Topas Tourism Industry Tbk. (SONA) turun Rp1.200 menjadi Rp4.800, PT Astra International Tbk. (ASII) jatuh Rp75 menjadi Rp7.000 serta PT Indospring Tbk. (INDS) merosot Rp60 menjadi Rp2.200.
Di sisi lain kebanyakan pasar saham Asia terpantau meningkat saat China mempertahankan tingkat suku bunga pinjaman. Bursa saham daratan China menanjak naik dipimpin komposit Shanghai dengan tambahan 0,66% menjadi 3.095,79 diikuti Komposit Shenzhen yang juga lebih tinggi 1,311% hingga bertengger di posisi 1.829,95.
Namun, indeks Hang Seng di Hong Kong tergelincir 0,90% pada akhir sesi awal pekan. Selanjutnya di Jepang, indeks Nikkei menguat 0,18% untuk menutup awal pekan pada level 24.083,51 meskipun saham kelas berat seperti Retailing jatuh 1,58%. Indeks Topix juga bergerak maju 0,90% untuk menyelesaikan perdagangan di 1.744,16.
Tren peningkatan juga terlihat pada indeks Kospi, Korea Selatan usai menanjak 0,54% dan menutup awal pekan ini hingga menyentuh 2.262,64 ketika saham raksasa seperti Samsung Electronics melonjak 1,79%. Hal itu setelah Samsung dilaporkan oleh Reuters mengumumkan beberapa perubahan kepemimpinan.
Sementara itu indeks saham patokan Australia bergerak nyaman pada zona hijau, dimana S&P/ASX 200 naik 0,22% untuk mengakhiri perdagangan Senin, di 7.079,50. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang secara fraksional lebih rendah.
Sebelumnya pada sesi siang, bursa saham dalam Negeri loyo dengan pelemahan -29.80 poin atau setara -0.47% ke level 6.261,86 setelah pagi tadi menanjak 17,35 poin atau setara 0,276% ke posisi 6.309.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp6,60 triliun dengan 7,92 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp668,66 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,51 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,84 triliun. Tercatat sebesar 137 saham menguat, 311 melemah dan 149 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI) naik Rp190 menjadi Rp4.460, PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP) bertambah Rp140 menjadi Rp990 dan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) melonjak Rp90 ke posisi Rp4.520.
Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Sona Topas Tourism Industry Tbk. (SONA) turun Rp1.200 menjadi Rp4.800, PT Astra International Tbk. (ASII) jatuh Rp75 menjadi Rp7.000 serta PT Indospring Tbk. (INDS) merosot Rp60 menjadi Rp2.200.
Di sisi lain kebanyakan pasar saham Asia terpantau meningkat saat China mempertahankan tingkat suku bunga pinjaman. Bursa saham daratan China menanjak naik dipimpin komposit Shanghai dengan tambahan 0,66% menjadi 3.095,79 diikuti Komposit Shenzhen yang juga lebih tinggi 1,311% hingga bertengger di posisi 1.829,95.
Namun, indeks Hang Seng di Hong Kong tergelincir 0,90% pada akhir sesi awal pekan. Selanjutnya di Jepang, indeks Nikkei menguat 0,18% untuk menutup awal pekan pada level 24.083,51 meskipun saham kelas berat seperti Retailing jatuh 1,58%. Indeks Topix juga bergerak maju 0,90% untuk menyelesaikan perdagangan di 1.744,16.
Tren peningkatan juga terlihat pada indeks Kospi, Korea Selatan usai menanjak 0,54% dan menutup awal pekan ini hingga menyentuh 2.262,64 ketika saham raksasa seperti Samsung Electronics melonjak 1,79%. Hal itu setelah Samsung dilaporkan oleh Reuters mengumumkan beberapa perubahan kepemimpinan.
Sementara itu indeks saham patokan Australia bergerak nyaman pada zona hijau, dimana S&P/ASX 200 naik 0,22% untuk mengakhiri perdagangan Senin, di 7.079,50. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang secara fraksional lebih rendah.
(akr)