Dukung Kepemimpinan Nurdin Halid, Khofifah: Jatim Siap Jadi Tuan Rumah Rapimnas Dekopin
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendukung kepemimpinan Nurdin Halid di Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) dalam lima tahun ke depan. Menjadi tuan rumah Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) adalah salah satu bentuk dukungan nyata dari Koffifah.
Ketua Umum Dekopin Nurdin Halid dan para wakil ketua umum melakukan kunjungan silaturahmi ke Jawa Timur, Kamis (23/1/2020). Kedatangan pimpinan Dekopin periode 2020-2024 itu disambut hangat oleh Gubernur Jatim Kofiffah di rumah dinas Grahadi yang diikuti jamuan makan malam khas Jawa Timur dalam suasana penuh kekeluargaan. Maklum, Kofiffah juga adalah orang koperasi dan pernah menjadi wakil ketua umum Dekopin periode 2010- 2014.
“Ibu Gubernur menerima kami dalam suasana penuh kekeluargaan. Banyak hal yang kami perbincangkan. Mulai dari program strategis Dekopin lima tahun ke depan, kerjasama Dekopin dengan Pemprov Jatim untuk pemberdayaan ekonomi rakyat, hingga masalah dinamika gerakan koperasi di Jawa Timur,” ungkap Nurdin Halid.
Rombongan Dekopin yang hadir dalam pertemuan itu antara lain wakil ketua umum bidang Kelembagaan dan Keanggotaan Agung Sudjatmoko, wakil ketua umum bidang Advokasi dan Komunikasi Raliansen Saragih, wakil ketua umum bidang Penerapan Inovasi Koperasi Pedesaan, Koperasi Pariwisata, dan Koperasi Transportasi Ferry Yuliantono, wakil ketua umum bidang Pengembangan Koperasi Pertanian, Kehutanan, Perikanan dan Kelautan Mayjen TNI (Purn) Yusuf Solichien, serta wakil ketua umum bidang koordinator wilayah dan pengawasan Abdul Wahab Bangkona.
l
Nurdin Halid menjelaskan, pertemuan dengan Gubernur Jawa Timur bertujuan untuk menjajaki Jawa Timur sebagai tuan rumah Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) tahun 2021. Harkopnas tahun 2020 digelar di Sulawesi Utara. Kofiffah, lanjut Nurdin Halid, menerima baik tawaran tersebut. “Namun Ibu Gubernur tanya, apakah ada agenda nasional Dekopin dalam waktu dekat. Saya bilang Rapimnas. Beliau langsung bilang, Jawa Timur siap menjadi tuan rumah Rapimnas tersebut. Beliau memang ingin memperhebat gerakan ekonomi rakyat Jawa Timur berbasis koperasi,” ujar Nurdin Halid.
Selain menyampaikan rencana kegiatan di Jawa Timur, Nurdin Halid juga membahas dan mencari jalan keluar permasalahan gerakan koperasi di Jawa Timur. Nurdin Halid menyampaikan proses dan hasil Munas Dekopin yang sah yang diselenggarakan di Makassar, 11-14 November 2019.
“Setelah mendengar pemaparan kami, Ibu Gubernur menyayangkan sikap Dekopinwil dan Dekopinda Jawa Timur yang tidak mengakui hasil Munas yang sah sesuai Anggaran Dasar. Ibu Gubernur pun menyatakan Jawa Timur mendukung kepengurusan Dekopin yang saya pimpin, bahkan beliau bilang siap menjadi tuan rumah Rapimnas Dekopin akhir Februari mendatang,” tandas Nurdin Halid.
Gubernur Khofifah berjanji akan membantu menyelesaikan masalah gerakan koperasi di Jawa Timur. Saat itu juga Khofifah memerintahkan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim Purnomo untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut. “Ibu Gubernur sangat cepat tanggap. Beliau ingin masalahnya segera selesai. Karena beliau justru sangat mengandalkan koperasi sebagai tulang punggung pembangunan ekonomi rakyat Jawa Timur,” kata Nurdin Halid.
Jatim Siap Bersinergi dengan Dekopin
Materi diskusi lainnya yang menarik dalam pertemuan sekitar dua jam tersebut ialah mengenai kerjasama program untuk memperbanyak lapangan kerja guna menyelesaikan masalah pengangguran serta pemberdayaan ekonomi rakyat melalui koperasi. Nurdin Halid menyampaikan bahwa Dekopin melakukan perubahan mendasar dengan mengedepankan program riil untuk memperkuat bisnis dan organisasi koperasi yang modern dan profesional.
Khofifah menyambut baik perubahan mendasar itu dan siap bekerja sama dengan Dekopin. Ia berharap Dekopin berkiprah lebih kuat lagi untuk membangun ekonomi rakyat. Gubernur menyatakan percaya dan yakin dengan pengalaman Nurdin Halid dan jajaran pimpinan yang baru Dekopin untuk membawa Dekopin lebih baik dan dirasakan kontribusinya bagi anggota.
“Beliau senang setelah kami memaparkan sejumlah langkah dan program strategis yang riil untuk pemberdayaan ekonomi rakyat di era digital. Dan, beliau bilang Jawa Timur siap bersinergi dengan Dekopin,” kata Nurdin Halid.
Sejauh ini, Khofifah banyak melakukan gebrakan memberdayakan ekonomi masyarakat Jawa Timur dengan mengandalkan koperasi. Ia juga menekankan betapa pentingnya koperasi bertransformasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak di era digital. Saat menjabat Menteri Sosial 2014-2018, Khofifah juga gencar mempromosikan koperasi untuk pemberdayaan komunitas dan kelompok -kelompok sosial.
“Saya ingin koperasi di Jatim menjadi kekuatan yang luar biasa. Berbagai aplikasi yang dibangun untuk meluaskan jaringan di era digitalisasi ekonomi. Bagaimana pelaku koperasi menjadi pelaku usaha baik UKM atau IKM di era digital, meliputi pola membayar cashless, transformasi sistem lebih advance,” demikian Khofifah dalam sambutan pada perayaan Hari Koperasi ke-72 di Surabaya beberapa waktu lalu.
“Saya merasa banyak mendapatkan kesempatan belajar koperasi melalui Dekopin. Saya tak pernah lelah mempromosikan koperasi sebagai system ekonomi berkeadilan yang menyejahterakan secara berkelanjutan. Saya bersyukur mempunyai pengalaman cukup banyak bersama Dekopin ketika menimba ilmu koperasi sampai ke luar negeri ke Jepang, Cina, Meksiko, hingga Inggris,” ujar Khofifah, yang juga pernah wakil ketua umum Dekopin era kepemimpinan Nurdin Halid periode 2010-2014.
Khofifah menyampaikan rasa optimistisnya kalau koperasi bisa menjadi kekuatan baru jika mampu melibatkan generasi milenial yang kreatif, inovatif, dan dinamis. karena itu dia meminta Nurdin Halid dan jajarannya untuk semakin gencar melibatkan generasi milenial dalam pengembangan koperasi.
“Koperasi harus dibangkitkan dengan melibatkan kaum milenial karena saat ini mereka terus bergerak dan membutuhkan wadah usaha bersama. Pelaku UMKM dan IKM juga perlu diwadahi dalam usaha bersama koperasi agar mereka semakin kuat dalam era persaingan global. Karena itu, saya senang orientasi baru Dekopin yaitu kolaborasi bisnis dan teknologi agar koperasi menjadi pelaku usaha yang sehat, besar, dan kuat,” ujar Khofifah.
Ketua Umum Dekopin Nurdin Halid dan para wakil ketua umum melakukan kunjungan silaturahmi ke Jawa Timur, Kamis (23/1/2020). Kedatangan pimpinan Dekopin periode 2020-2024 itu disambut hangat oleh Gubernur Jatim Kofiffah di rumah dinas Grahadi yang diikuti jamuan makan malam khas Jawa Timur dalam suasana penuh kekeluargaan. Maklum, Kofiffah juga adalah orang koperasi dan pernah menjadi wakil ketua umum Dekopin periode 2010- 2014.
“Ibu Gubernur menerima kami dalam suasana penuh kekeluargaan. Banyak hal yang kami perbincangkan. Mulai dari program strategis Dekopin lima tahun ke depan, kerjasama Dekopin dengan Pemprov Jatim untuk pemberdayaan ekonomi rakyat, hingga masalah dinamika gerakan koperasi di Jawa Timur,” ungkap Nurdin Halid.
Rombongan Dekopin yang hadir dalam pertemuan itu antara lain wakil ketua umum bidang Kelembagaan dan Keanggotaan Agung Sudjatmoko, wakil ketua umum bidang Advokasi dan Komunikasi Raliansen Saragih, wakil ketua umum bidang Penerapan Inovasi Koperasi Pedesaan, Koperasi Pariwisata, dan Koperasi Transportasi Ferry Yuliantono, wakil ketua umum bidang Pengembangan Koperasi Pertanian, Kehutanan, Perikanan dan Kelautan Mayjen TNI (Purn) Yusuf Solichien, serta wakil ketua umum bidang koordinator wilayah dan pengawasan Abdul Wahab Bangkona.
l
Nurdin Halid menjelaskan, pertemuan dengan Gubernur Jawa Timur bertujuan untuk menjajaki Jawa Timur sebagai tuan rumah Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) tahun 2021. Harkopnas tahun 2020 digelar di Sulawesi Utara. Kofiffah, lanjut Nurdin Halid, menerima baik tawaran tersebut. “Namun Ibu Gubernur tanya, apakah ada agenda nasional Dekopin dalam waktu dekat. Saya bilang Rapimnas. Beliau langsung bilang, Jawa Timur siap menjadi tuan rumah Rapimnas tersebut. Beliau memang ingin memperhebat gerakan ekonomi rakyat Jawa Timur berbasis koperasi,” ujar Nurdin Halid.
Selain menyampaikan rencana kegiatan di Jawa Timur, Nurdin Halid juga membahas dan mencari jalan keluar permasalahan gerakan koperasi di Jawa Timur. Nurdin Halid menyampaikan proses dan hasil Munas Dekopin yang sah yang diselenggarakan di Makassar, 11-14 November 2019.
“Setelah mendengar pemaparan kami, Ibu Gubernur menyayangkan sikap Dekopinwil dan Dekopinda Jawa Timur yang tidak mengakui hasil Munas yang sah sesuai Anggaran Dasar. Ibu Gubernur pun menyatakan Jawa Timur mendukung kepengurusan Dekopin yang saya pimpin, bahkan beliau bilang siap menjadi tuan rumah Rapimnas Dekopin akhir Februari mendatang,” tandas Nurdin Halid.
Gubernur Khofifah berjanji akan membantu menyelesaikan masalah gerakan koperasi di Jawa Timur. Saat itu juga Khofifah memerintahkan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim Purnomo untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut. “Ibu Gubernur sangat cepat tanggap. Beliau ingin masalahnya segera selesai. Karena beliau justru sangat mengandalkan koperasi sebagai tulang punggung pembangunan ekonomi rakyat Jawa Timur,” kata Nurdin Halid.
Jatim Siap Bersinergi dengan Dekopin
Materi diskusi lainnya yang menarik dalam pertemuan sekitar dua jam tersebut ialah mengenai kerjasama program untuk memperbanyak lapangan kerja guna menyelesaikan masalah pengangguran serta pemberdayaan ekonomi rakyat melalui koperasi. Nurdin Halid menyampaikan bahwa Dekopin melakukan perubahan mendasar dengan mengedepankan program riil untuk memperkuat bisnis dan organisasi koperasi yang modern dan profesional.
Khofifah menyambut baik perubahan mendasar itu dan siap bekerja sama dengan Dekopin. Ia berharap Dekopin berkiprah lebih kuat lagi untuk membangun ekonomi rakyat. Gubernur menyatakan percaya dan yakin dengan pengalaman Nurdin Halid dan jajaran pimpinan yang baru Dekopin untuk membawa Dekopin lebih baik dan dirasakan kontribusinya bagi anggota.
“Beliau senang setelah kami memaparkan sejumlah langkah dan program strategis yang riil untuk pemberdayaan ekonomi rakyat di era digital. Dan, beliau bilang Jawa Timur siap bersinergi dengan Dekopin,” kata Nurdin Halid.
Sejauh ini, Khofifah banyak melakukan gebrakan memberdayakan ekonomi masyarakat Jawa Timur dengan mengandalkan koperasi. Ia juga menekankan betapa pentingnya koperasi bertransformasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak di era digital. Saat menjabat Menteri Sosial 2014-2018, Khofifah juga gencar mempromosikan koperasi untuk pemberdayaan komunitas dan kelompok -kelompok sosial.
“Saya ingin koperasi di Jatim menjadi kekuatan yang luar biasa. Berbagai aplikasi yang dibangun untuk meluaskan jaringan di era digitalisasi ekonomi. Bagaimana pelaku koperasi menjadi pelaku usaha baik UKM atau IKM di era digital, meliputi pola membayar cashless, transformasi sistem lebih advance,” demikian Khofifah dalam sambutan pada perayaan Hari Koperasi ke-72 di Surabaya beberapa waktu lalu.
“Saya merasa banyak mendapatkan kesempatan belajar koperasi melalui Dekopin. Saya tak pernah lelah mempromosikan koperasi sebagai system ekonomi berkeadilan yang menyejahterakan secara berkelanjutan. Saya bersyukur mempunyai pengalaman cukup banyak bersama Dekopin ketika menimba ilmu koperasi sampai ke luar negeri ke Jepang, Cina, Meksiko, hingga Inggris,” ujar Khofifah, yang juga pernah wakil ketua umum Dekopin era kepemimpinan Nurdin Halid periode 2010-2014.
Khofifah menyampaikan rasa optimistisnya kalau koperasi bisa menjadi kekuatan baru jika mampu melibatkan generasi milenial yang kreatif, inovatif, dan dinamis. karena itu dia meminta Nurdin Halid dan jajarannya untuk semakin gencar melibatkan generasi milenial dalam pengembangan koperasi.
“Koperasi harus dibangkitkan dengan melibatkan kaum milenial karena saat ini mereka terus bergerak dan membutuhkan wadah usaha bersama. Pelaku UMKM dan IKM juga perlu diwadahi dalam usaha bersama koperasi agar mereka semakin kuat dalam era persaingan global. Karena itu, saya senang orientasi baru Dekopin yaitu kolaborasi bisnis dan teknologi agar koperasi menjadi pelaku usaha yang sehat, besar, dan kuat,” ujar Khofifah.
(don)