Brantas Abipraya Ajak Mitra Bersinergi Meraih Sukses
A
A
A
JAKARTA - PT Brantas Abipraya (Persero), perusahaan kontraktor milik negara mengadakan gathering bertajuk "Harmony to be Success”, di Ballroom Puri Ardhya Garini, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2020). Acara dihadiri Komisaris dan Direksi Abipraya, Komisaris dan Direksi anak usaha PT Brantas Energi, jajaran Eselon I serta Project Manager Abipraya, beserta tamu undangan stakeholder Abipraya terdiri dari 153 peserta yang tersebar di Indonesia.
Bambang E Marsono Direktur Utama PT Brantas Abipraya (Persero) mengungkapkan ini adalah bentuk komitmen perusahaan yang terus melakukan penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Juga sebagai sarana meningkatkan komunikasi yang melibatkan stakeholder perusahaan untuk membangun sinergi dalam satu koridor etika bisnis yang bersih dan sehat.
"Kami berharap acara ini dapat memperkuat pelayanan kami dalam hubungan kemitraan khususnya pada proses pengadaan barang atau jasa," ujar Bambang.
Bambang menambahkan bahwa stakeholder Abipraya ini sangat berperan penting dalam mendukung kegiatan operasional untuk memastikan kemajuan bisnis perusahaan dengan mitra usaha yang beragam. Hubungan kerja sama berdasarkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) perlu dilakukan agar kedua belah pihak saling percaya dan bekerja secara profesional.
PT Brantas Abipraya turut andil menyukseskan Program Nawacita Presiden Joko Widodo dengan proyek-proyek jawaranya. "Tentu saja Abipraya ikut berperan aktif dalam proyek strategis (Nawacita). Di Timur Indonesia, Abipraya mengerjakan infrastruktur Jalan Seredala Dekai, Papua. Lalu di Kalimantan, tepatnya di Kalimantan Barat, kami membangun Pos Lintas batas negara (PLBN) Nanga Badau. Tak hanya itu, Abipraya pun turut support Program Sejuta Rumah," papar Bambang.
Memperkuat posisinya sebagai salah satu kontraktor terpercaya, dalam Program Sejuta Rumah, Abipraya mendukung pembangunan beberapa rumah susun sederhana (Rusunawa), salah satunya yang adalah Wisma Atlet Kemayoran. Hunian vertikal ini pun telah sukses menjadi tempat singgah sementara para atlet Asian Games 2018.
Abipraya juga tawarkan landed house lewat unit usaha Abipraya Properti. Landed house yang telah dibangun adalah Arya Tajurhalang di Bogor, Arya Setu di Bekasi, Arya Green Simatupang di Jakarta Selatan.
Selain itu dalam bidang ketahanan pangan yang tercatat dalam Nawacita, Abipraya pun ikut menyokong dengan pembangunan bendungan-bendungan, di antaranya Bendungan Keureuto di Aceh Utara, Bendungan Ciawi di Bogor juga Bendungan Tukul di Pacitan.
Menduduki usianya yang ke-39 tahun ini Abipraya pun telah memiliki anak usaha yaitu PT Brantas Energi yang telah resmi didirikan pada tahun 2011. Bergerak di bidang investasi energi terbarukan, khususnya Hydro Power, Brantas Energi telah berhasil mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Padang Guci di Desa Bungin Tambun Ill dengan daya 3 x 2,0 Megawatt (MW).
"Tak hanya tenaga air, Brantas Energi juga menjajaki Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan membangun PLTS Gorontalo sebesar 2,0 MWp dan tak menutup kemungkinan untuk merambah bisnis jenis Energi Baru dan Terbarukan (EBT) lainnya," ujar Bambang.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada pagelaran ini Brantas Abipraya juga memberikan penghargaan kepada vendor-vendor terbaik. Di antaranya adalah PT Annapurna Java Agung, vendor terpilih Abipraya Alat, PT Anugerah Mulia Abadi sebagai vendor terpilih Divisi Operasi 1, PT Bumi Sekar lndah selaku vendor pilihan Divisi Operasi 2, PT Aneka Dharma Persada yaitu vendor terpilih dari Divisi Operasi 3, PT Cipta Ekatama Nusantara sebagai vendor terpilih Abipraya Properti, PT Subur Buana Raya sebagai vendor terpilih Abipraya Beton. Sedangkan untuk mitra terpilih perbankan adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Tak ketinggalan, untuk vendor dari Departemen Produksi, diberikan kepada PT Tigara Mitra Sejahtera. (syarif wibowo)
Bambang E Marsono Direktur Utama PT Brantas Abipraya (Persero) mengungkapkan ini adalah bentuk komitmen perusahaan yang terus melakukan penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Juga sebagai sarana meningkatkan komunikasi yang melibatkan stakeholder perusahaan untuk membangun sinergi dalam satu koridor etika bisnis yang bersih dan sehat.
"Kami berharap acara ini dapat memperkuat pelayanan kami dalam hubungan kemitraan khususnya pada proses pengadaan barang atau jasa," ujar Bambang.
Bambang menambahkan bahwa stakeholder Abipraya ini sangat berperan penting dalam mendukung kegiatan operasional untuk memastikan kemajuan bisnis perusahaan dengan mitra usaha yang beragam. Hubungan kerja sama berdasarkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) perlu dilakukan agar kedua belah pihak saling percaya dan bekerja secara profesional.
PT Brantas Abipraya turut andil menyukseskan Program Nawacita Presiden Joko Widodo dengan proyek-proyek jawaranya. "Tentu saja Abipraya ikut berperan aktif dalam proyek strategis (Nawacita). Di Timur Indonesia, Abipraya mengerjakan infrastruktur Jalan Seredala Dekai, Papua. Lalu di Kalimantan, tepatnya di Kalimantan Barat, kami membangun Pos Lintas batas negara (PLBN) Nanga Badau. Tak hanya itu, Abipraya pun turut support Program Sejuta Rumah," papar Bambang.
Memperkuat posisinya sebagai salah satu kontraktor terpercaya, dalam Program Sejuta Rumah, Abipraya mendukung pembangunan beberapa rumah susun sederhana (Rusunawa), salah satunya yang adalah Wisma Atlet Kemayoran. Hunian vertikal ini pun telah sukses menjadi tempat singgah sementara para atlet Asian Games 2018.
Abipraya juga tawarkan landed house lewat unit usaha Abipraya Properti. Landed house yang telah dibangun adalah Arya Tajurhalang di Bogor, Arya Setu di Bekasi, Arya Green Simatupang di Jakarta Selatan.
Selain itu dalam bidang ketahanan pangan yang tercatat dalam Nawacita, Abipraya pun ikut menyokong dengan pembangunan bendungan-bendungan, di antaranya Bendungan Keureuto di Aceh Utara, Bendungan Ciawi di Bogor juga Bendungan Tukul di Pacitan.
Menduduki usianya yang ke-39 tahun ini Abipraya pun telah memiliki anak usaha yaitu PT Brantas Energi yang telah resmi didirikan pada tahun 2011. Bergerak di bidang investasi energi terbarukan, khususnya Hydro Power, Brantas Energi telah berhasil mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Padang Guci di Desa Bungin Tambun Ill dengan daya 3 x 2,0 Megawatt (MW).
"Tak hanya tenaga air, Brantas Energi juga menjajaki Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan membangun PLTS Gorontalo sebesar 2,0 MWp dan tak menutup kemungkinan untuk merambah bisnis jenis Energi Baru dan Terbarukan (EBT) lainnya," ujar Bambang.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada pagelaran ini Brantas Abipraya juga memberikan penghargaan kepada vendor-vendor terbaik. Di antaranya adalah PT Annapurna Java Agung, vendor terpilih Abipraya Alat, PT Anugerah Mulia Abadi sebagai vendor terpilih Divisi Operasi 1, PT Bumi Sekar lndah selaku vendor pilihan Divisi Operasi 2, PT Aneka Dharma Persada yaitu vendor terpilih dari Divisi Operasi 3, PT Cipta Ekatama Nusantara sebagai vendor terpilih Abipraya Properti, PT Subur Buana Raya sebagai vendor terpilih Abipraya Beton. Sedangkan untuk mitra terpilih perbankan adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Tak ketinggalan, untuk vendor dari Departemen Produksi, diberikan kepada PT Tigara Mitra Sejahtera. (syarif wibowo)
(alf)