Dirut BRI: Kami Menciptakan Nilai, Tidak Semata Kejar Keuntungan
A
A
A
JAKARTA - Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Bank BRI) berkomitmen untuk terus fokus terhadap pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia melalui transformasi digital. Hal tersebut ditegaskan Direktur Utama Bank BRI Sunarso dalam acara Pemimpin Redaksi Gathering di Kantor Pusat Bank BRI di Jakarta, Kamis (30/1/2020).
Sunarso mengungkapkan bahwa Bank BRI ke depan akan tetap fokus terhadap UMKM, dikarenakan UMKM masih mengalami kendala untuk naik kelas. "Kami menyadari dalam mendorong partisipasi masyarakat ikut dalam ekonomi kerakyatan tidak hanya dipengaruhi oleh pricing, namun pricing memiliki peran untuk mendorong kemajuan UMKM. Oleh karenanya, BRI memiliki misi untuk melayani pelaku UMKM sebanyak mungkin dengan biaya semurah mungkin," ujar Sunarso.
Misi tersebut menurutnya dapat dicapai BRI dengan go smaller, go shorter, go faster, atau penetapan target pasar yang lebih kecil, perputaran pinjaman lebih cepat serta pemrosesan lebih cepat. Hal itu, imbuh dia, bisa dicapai melalui transformasi digital guna mendapatkan efisiensi serta menciptakan nilai (value) baru melalui model bisnis baru (new business model).
Hingga akhir Desember 2019 tercatat penyaluran kredit BRI mencapai Rp907,4 triliun atau tumbuh 8,3% (year on year/yoy), di atas rata rata industri perbankan yang tumbuh sebesar 6,08%. Dari total pinjaman tersebut, 78% diantaranya disalurkan ke sektor UMKM dan targetnya proporsi tersebut meningkat hingga 80% di tahun 2022.
Sunarso juga kembali menekankan aspirasi Bank BRI di tahun 2022 menjadi The Most Valuable Bank in Southeast Asia dan Home to The Best Talent. "Bank BRI bertujuan menciptakan value kepada shareholder dalam bentuk kinerja keuangan yang baik dan berkelanjutan, kepada nasabah memberikan layanan di atas ekspektasi, kepada karyawan dengan menyediakan tempat kerja yang kondusif untuk menumbuhkembangkan karir sesuai potensinya, serta kepada masyarakat membawa CSR BRI Peduli melalui program 3P (Pro Planet, Pro Profit dan Pro People)," jelasnya.
Program Pro Planet yang dilakukan Bank BRI adalah dengan konservasi kawasan sungai/sarana air bersih dan MCK serta penanaman pohon. Kemudian, Pro Profit adalah dengan meningkatkan kapasitas pelaku UMKM melalui kewirausahaan, administrasi dan manajerial, akses go online serta good corporate governance. Sedangkan Pro People diwujudkan melalui bedah rumah dan beasiswa Indonesia Cerdas.
Sunarso mengungkapkan bahwa Bank BRI ke depan akan tetap fokus terhadap UMKM, dikarenakan UMKM masih mengalami kendala untuk naik kelas. "Kami menyadari dalam mendorong partisipasi masyarakat ikut dalam ekonomi kerakyatan tidak hanya dipengaruhi oleh pricing, namun pricing memiliki peran untuk mendorong kemajuan UMKM. Oleh karenanya, BRI memiliki misi untuk melayani pelaku UMKM sebanyak mungkin dengan biaya semurah mungkin," ujar Sunarso.
Misi tersebut menurutnya dapat dicapai BRI dengan go smaller, go shorter, go faster, atau penetapan target pasar yang lebih kecil, perputaran pinjaman lebih cepat serta pemrosesan lebih cepat. Hal itu, imbuh dia, bisa dicapai melalui transformasi digital guna mendapatkan efisiensi serta menciptakan nilai (value) baru melalui model bisnis baru (new business model).
Hingga akhir Desember 2019 tercatat penyaluran kredit BRI mencapai Rp907,4 triliun atau tumbuh 8,3% (year on year/yoy), di atas rata rata industri perbankan yang tumbuh sebesar 6,08%. Dari total pinjaman tersebut, 78% diantaranya disalurkan ke sektor UMKM dan targetnya proporsi tersebut meningkat hingga 80% di tahun 2022.
Sunarso juga kembali menekankan aspirasi Bank BRI di tahun 2022 menjadi The Most Valuable Bank in Southeast Asia dan Home to The Best Talent. "Bank BRI bertujuan menciptakan value kepada shareholder dalam bentuk kinerja keuangan yang baik dan berkelanjutan, kepada nasabah memberikan layanan di atas ekspektasi, kepada karyawan dengan menyediakan tempat kerja yang kondusif untuk menumbuhkembangkan karir sesuai potensinya, serta kepada masyarakat membawa CSR BRI Peduli melalui program 3P (Pro Planet, Pro Profit dan Pro People)," jelasnya.
Program Pro Planet yang dilakukan Bank BRI adalah dengan konservasi kawasan sungai/sarana air bersih dan MCK serta penanaman pohon. Kemudian, Pro Profit adalah dengan meningkatkan kapasitas pelaku UMKM melalui kewirausahaan, administrasi dan manajerial, akses go online serta good corporate governance. Sedangkan Pro People diwujudkan melalui bedah rumah dan beasiswa Indonesia Cerdas.
(fjo)