Hampir Sebulan Harga Minyak Melemah Akibat Kekhawatiran Virus Corona

Senin, 03 Februari 2020 - 12:12 WIB
Hampir Sebulan Harga Minyak Melemah Akibat Kekhawatiran Virus Corona
Hampir Sebulan Harga Minyak Melemah Akibat Kekhawatiran Virus Corona
A A A
SYDNEY - Harga minyak dunia terus memperpanjang penurunan pada perdagangan Senin (3/2/2020). Melemahnya harga si emas hitam akibat kekhawatiran dampak penyebaran virus corona dari China. Negeri Tirai Bambu selama ini dikenal sebagai importir minyak terbesar dunia. Wabah telah menurunkan permintaan minyak oleh China.

Melansir dari Reuters, harga minyak mentah Brent International dan minyak acuan Amerika Serikat, West Texas Intermediate (WTI) turun dalam hampir empat minggu beruntun, setelah banyak maskapai di dunia membatalkan penerbangan dari dan ke China. Rantai pasokan di negara ekonomi terbesar kedua di dunia itu pun telah terganggu.

Harga minyak mentah Brent pada perdagangan Senin ini, turun 79 sen atau 1,4% menjadi USD55,83 per barel pada pukul 00:47 GMT. Harga minyak Brent telah anjlok 12% selama bulan Januari, penurunan bulanan terbesar sejak November 2018.

Harga minyak mentah WTI berkurang 50 sen ke level USD51,06 per barel. Harga minyak WTI sepanjang Januari 2020 kemarin telah turun 15,6%, penurunan bulanan terbesar sejak Mei 2019.

Akibat wabah virus corona, aktivitas pabrik di China terhenti pada Januari dan pesanan ekspor turun drastis. Analis memperkirakan ini merupakan penurunan terbesar akibat wabah virus corona dan telah memukul permintaan di bnegara itu. Wabah membuat bank sentral China berencana menyuntikkan lebih banyak likuiditas untuk menopang ekonominya.

"Penutupan penerbangan dari dan ke China jelas akan berdampak besar terhadap permintaan ke China, ini telah mengganggu ekonomi mereka," kata Michael McCarthy, kepala strategi pasar di CMC Markets di Sydney.

Terkait wabah corona, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya akan mempercepat pertemuan dari semula bulan Maret menjadi Februari ini, untuk membahas dampak permintaan minyak akibat penyebaran virus corona.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6019 seconds (0.1#10.140)