Harga Bawang Putih Tinggi, Mendag Ingin Buka Impor dari China

JAKARTA - Kementerian Perdagangan berencana membuka keran impor bawang putih dari China, seiring tingginya harga. Menteri Perdagangan (Mendag), Agus Suparmanto, mengatakan bawang putih dari China terbebas dari virus corona.

"Pemerintah mempertimbangkan membuka keran impor bawang putih. Dan bawang putih dari China tidak membawa virus corona. Berkaitan dengan impor dari China, saat ini masih berjalan seperti biasa. Untuk handphone, bawang putih dan buah-buahan, ini tidak dilarang," kata Agus Suparmanto di Jakarta, Jumat (7/2/2020).

Dia menerangkan wacana membuka impor bawang putih demi menekan tingginya harga. Pasalnya, pasokan bawang putih di dalam negeri kian menepis. Ini yang membuat harga bawang putih melonjak. Di Jakarta, harganya menembus Rp70.000 per kilogram.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Suhanto, mengatakan pihaknya akan menerbitkan izin impor bawang putih. Izin ini sedang menunggu dari Kementerian Pertanian, karena izin impor tertuang dalam Rekomendasi Impor Produk Hortikultura dari Kementerian Pertanian (Kementan).

"Bawang putih segera akan dipasok, dari Kementan kan juga ada yang panen. Tapi hasil rapat kami dengan Kementan, segera Kementan akan mengeluarkan RIPH. Nanti kalau dia (izin) sudah keluar, kita bisa membuka keran impor," terangnya.