58 Ribu Ton Bawang Putih Impor Bakal Banjiri Pasar Bulan Depan

Rabu, 29 April 2020 - 19:31 WIB
loading...
58 Ribu Ton Bawang Putih...
Kemendag memastikan akan terus menjaga ketersediaan bahan pokok, dimana salah satunya menjamin ketersediaan bawang putih yang saat ini harganya mengalami kenaikan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan akan terus menjaga ketersediaan bahan pokok, dimana salah satunya menjamin ketersediaan bawang putih yang saat ini harganya mengalami kenaikan di pasaran. Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto menerangkan, bawang putih impor akan kembali mengguyur Tanah Air paling lambat Mei 2020.

Adapun jumlah bawang putih impor yang didatangkan pemerintah mencapai 58 ribu ton. Hal ini berdasarkan aturan relaksasi impor tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 27 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 44 Tahun 2019.

Dalam aturan tersebut dijelaskan bahwa ketentuan impor bawang bombai dan bawang putih dikecualikan dari Persetujuan Impor dan Laporan Surveyor. Nantinya kebijakan ini hanya berlaku sementara yakni hingga 31 Mei 2020.

"Bawang putih memang sudah masuk sebagian. Nanti di bulan Mei ini mencapai 58 ribu ton kurang lebih," kata Mendag Agus di Jakarta, Rabu (29/4/2020).

Dia menambahkan, bawang putih impor akan tiba di Indonesia pada akhir bulan ini. Akan tetapi, jika terjadi hambatan karena ketidakpastian situasi global maka bahan pangan yang sempat menyumbang inflasi nasional ini tiba awal Mei 2020.

"Jadi relaksasi impor yang kita berikan pembebasan persetujuan impor sehingga memudahkan bagi pelaku usaha untuk mengimpor khususnya bawang putih dan bawang bombai," terangnya

Diharapkan bawang putih impor tiba sesuai rencana semula karena pemerintah telah memberikan akses kemudahan impor bagi komoditas pangan, termasuk bawang putih dan bawang bombai. "Kita ingin ada kemudahan dalam mengimpor bawang putih dan bawang bombai ke dalam negeri," pungkasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1663 seconds (0.1#10.140)