Luhut Bentuk Tim Khusus Percepat Proyek Pemindahan Ibu Kota
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memutuskan untuk membentuk tim dalam rangka mempercepat penyelesaian masalah pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini dilakukan agar pembangunan IKN bisa berjalan dengan cepat sesuai target Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kami bersama dengan Menko Perekonomian, Menteri Bappenas, (Menteri) Pariwisata akhirnya kita bentuk tim untuk memfinalisasi masalah penyiapan Ibu Kota baru," ujar Menko Luhut di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2020).
Lebih lanjut terang dia, bahwa tim percepatan itu akan dipimpin oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa sebagai ketua. "Nah ketuanya kami minta Pak Menteri Bappenas. Jadi nanti kami semua lapor ke dia. Nah hari Rabu beliau akan laporan ke kami. Dari situ baru nanti kita lapor ke Presiden (Joko Widodo)," paparnya.
Ditambahkan juga olehnya, alasan tim khusus tersebut dibentuk adalah untuk mengkoordinir finalisasi rencana pemindahan ibu kota. Dimana semuanya akan dikelola oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Bappenas.
"Memfinalkan semua, karena data sudah banyak nih. Jadi jangan terlalu banyak sumber, biar satu. Nah Menteri Bappenas nanti yang mengkompilasi semua dari Pak Airlangga (Menko Perekonomian), dari saya kasih representasi. Kita yang sudah kerja selama ini dalam tim," jelasnya.
"Kami bersama dengan Menko Perekonomian, Menteri Bappenas, (Menteri) Pariwisata akhirnya kita bentuk tim untuk memfinalisasi masalah penyiapan Ibu Kota baru," ujar Menko Luhut di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2020).
Lebih lanjut terang dia, bahwa tim percepatan itu akan dipimpin oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa sebagai ketua. "Nah ketuanya kami minta Pak Menteri Bappenas. Jadi nanti kami semua lapor ke dia. Nah hari Rabu beliau akan laporan ke kami. Dari situ baru nanti kita lapor ke Presiden (Joko Widodo)," paparnya.
Ditambahkan juga olehnya, alasan tim khusus tersebut dibentuk adalah untuk mengkoordinir finalisasi rencana pemindahan ibu kota. Dimana semuanya akan dikelola oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Bappenas.
"Memfinalkan semua, karena data sudah banyak nih. Jadi jangan terlalu banyak sumber, biar satu. Nah Menteri Bappenas nanti yang mengkompilasi semua dari Pak Airlangga (Menko Perekonomian), dari saya kasih representasi. Kita yang sudah kerja selama ini dalam tim," jelasnya.
(akr)