Bangun Ibu Kota Baru di Kalimantan, Kementerian PUPR: Anggarannya Saja Belum Ada

Selasa, 25 Januari 2022 - 08:39 WIB
loading...
Bangun Ibu Kota Baru di Kalimantan, Kementerian PUPR: Anggarannya Saja Belum Ada
Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan, hingga saat ini belum ada program pembangunan di IKN (Ibu Kota Negara) yang baru di Kalimantan karena anggarannya belum ada. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S. Atmawidjaja menyatakan, hingga saat ini belum ada program pembangunan di IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara . Namun yang ada hanya program-program Kementerian PUPR yang sudah dirancang sebelum adanya pemindahanIbu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

"Belum, anggarannya saja belum ada, yang kita lakukan sekarang adalah program regular yang sifatnya sudah masuk rencana sebelum IKN," ujar Jubir Kementerian PUPR di kantornya.



Sebelumnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikanakan memindahkan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Tujuannya untuk pemerataan pembangunan hingga ekonomi yang saat ini terpusat di pulau Jawa.

Sementara itu beberapa program yang dimiliki KemenPUPR yakni seperti misalnya bendungan sepaku semoi yang kebetulan tepatnya berada di wilayah sekitar IKN. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan air balik di Balikpapan dan sekitarnya.



Selain itu bendungan tersebut juga memang sudah masuk kedalam program PUPR untuk membangun 61 bendungan sepanjang 2015 hingga 2024 mendatang.

Sedangkan untuk program spesifik untuk membangun IKN Nusantara sampai saat ini belum ada. Sedangkan untuk perencanaan menurut Endra kementerian PUPR sudah memiliki.

"Kalau yang untuk IKN nya kan kita belum, kita harus tanya DPR dulu, ketua otoritanya juga belum ditunjuk, kita juga belum tahu seperti apa, mungkin nanti ada yang APBN, ada yang Investasi atau KPBU, nanti akan diumumkan," sambung Endra.

Endra menambahkan hingga saat ini yang baru dilakukan kementerian PUPR adalah perencanaan untuk membangun IKN Nusantara serta menyelesaikan program-program yang sudah dirancang sebelumnya.

"Yang jelas di APBN 2022 itu belum ada anggaran IKN, jadi memang belum ada programnya, yang kita lakukan adalah perencanaan, kalau perencanaan sudah, kalau untuk pembangunan fisik itu belum dialokasikan," pungkasnya.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1274 seconds (0.1#10.140)