Stabilkan Harga Cabai, Kementan Operasi Pasar Murah di 6 Pasar Tradisional
Stabilkan Harga Cabai, Kementan Operasi Pasar Murah di 6 Pasar Tradisional
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Ketahanan Pangan kembali menggelar operasi pasar cabai di Pasar Induk Kramat Jati (PIKJ) dan 5 Pasar eceran di DKI Jakarta, yaitu di Pasar Pondok Labu, Pasar Minggu, Pasar Kramat Jati, Pasar Cijantung, dan Pasar Kebayoran Lama pada Jumat (7/2) lalu.
Sebanyak 7 ton cabai rawit merah dipasok ke PIKJ dengan harga Rp.50.000/kg, sedangkan di pasar eceran sebanyak 1,5 ton cabai digelontorkan dengan harga Rp40.000/kg untuk cabai merah keriting dan Rp50.000/kg untuk cabai rawit merah.
Gelaran operasi pasar yang gencar dilakukan Kementerian Pertanian melalui Toko Tani Indonesia Center (TTIC) tersebut sebagai upaya menekan harga cabai khususnya di DKI Jakarta dan sekitarnya agar kembali normal.
"Kami gelontorkan cabai langsung ke pasar eceran supaya lebih tepat sasaran dan harga jual juga cepat kembali normal," ujar Kepala BKP Kementan Agung Hendriadi dalam keterangannya, Sabtu (8/2/2020).
Ditambahkan Agung, tentunya tidak serta merta harga turun drastis, namun dampak operasi pasar mulai terlihat dan dirasakan. Pernyataan Agung selaras dengan keterangan Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP Risfaheri yang menyatakan bahwa harga cabai sejak Jumat (7/2) sudah berangsur turun.
"Nyatanya harga cabai rata-rata mulai bergerak turun. Seperti di Pasar Kramat Jati dari harga Rp100.000/kg pada Kamis (6/2) turun menjadi Rp80.000/kg, di Pasar Minggu dari harga Rp100.000/kg turun menjadi Rp85.000/kg. Diharapkan besok harganya terus turun, karena Jumat masuk pasokan ke Pasar Induk Kramat Jati sekitar 7,02 ton," terang Risfaheri.
Asti pedagang eceran di Pasar Kramat Jati mengaku senang dengan adanya operasi pasar cabai ini. Bahkan dirinya mengaku sudah menunggu sejak pagi. "Insya Allah kalau barang banyak begini harga cepat kembali normal. Bagus kalau ini terus berlanjut," ucap Asti senang.
Darmaji, seorang pedagang bakso yang sedang berbelanja ketika ditanya mengaku sangat terbantu dengan adanya OP cabai ini. "Dengan uang Rp100.000 kemarin saya hanya dapat cabai rawit satu kilo. Alhamdulillah di sini saya bisa dapat dua kilo," ujarnya.
Begitupula dengan pengakuan Atno salah satu pedagang di Pasar Cijantung yang mengatakan harga cabai rawit merah turun menjadi Rp 75.000/kg dari hari sebelumnya yang mencapai Rp100.000/kg. Kementerian Pertanian akan terus menggelontorkan cabai ke DKI hingga harga normal dengan mendatangkan cabai dari sentra produksi di luar Jawa.
Sebanyak 7 ton cabai rawit merah dipasok ke PIKJ dengan harga Rp.50.000/kg, sedangkan di pasar eceran sebanyak 1,5 ton cabai digelontorkan dengan harga Rp40.000/kg untuk cabai merah keriting dan Rp50.000/kg untuk cabai rawit merah.
Gelaran operasi pasar yang gencar dilakukan Kementerian Pertanian melalui Toko Tani Indonesia Center (TTIC) tersebut sebagai upaya menekan harga cabai khususnya di DKI Jakarta dan sekitarnya agar kembali normal.
"Kami gelontorkan cabai langsung ke pasar eceran supaya lebih tepat sasaran dan harga jual juga cepat kembali normal," ujar Kepala BKP Kementan Agung Hendriadi dalam keterangannya, Sabtu (8/2/2020).
Ditambahkan Agung, tentunya tidak serta merta harga turun drastis, namun dampak operasi pasar mulai terlihat dan dirasakan. Pernyataan Agung selaras dengan keterangan Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP Risfaheri yang menyatakan bahwa harga cabai sejak Jumat (7/2) sudah berangsur turun.
"Nyatanya harga cabai rata-rata mulai bergerak turun. Seperti di Pasar Kramat Jati dari harga Rp100.000/kg pada Kamis (6/2) turun menjadi Rp80.000/kg, di Pasar Minggu dari harga Rp100.000/kg turun menjadi Rp85.000/kg. Diharapkan besok harganya terus turun, karena Jumat masuk pasokan ke Pasar Induk Kramat Jati sekitar 7,02 ton," terang Risfaheri.
Asti pedagang eceran di Pasar Kramat Jati mengaku senang dengan adanya operasi pasar cabai ini. Bahkan dirinya mengaku sudah menunggu sejak pagi. "Insya Allah kalau barang banyak begini harga cepat kembali normal. Bagus kalau ini terus berlanjut," ucap Asti senang.
Darmaji, seorang pedagang bakso yang sedang berbelanja ketika ditanya mengaku sangat terbantu dengan adanya OP cabai ini. "Dengan uang Rp100.000 kemarin saya hanya dapat cabai rawit satu kilo. Alhamdulillah di sini saya bisa dapat dua kilo," ujarnya.
Begitupula dengan pengakuan Atno salah satu pedagang di Pasar Cijantung yang mengatakan harga cabai rawit merah turun menjadi Rp 75.000/kg dari hari sebelumnya yang mencapai Rp100.000/kg. Kementerian Pertanian akan terus menggelontorkan cabai ke DKI hingga harga normal dengan mendatangkan cabai dari sentra produksi di luar Jawa.
(fjo)
Explore More