BI Jabar Waspadai Dampak Ekonomi Akibat Virus Corona

Minggu, 09 Februari 2020 - 14:07 WIB
BI Jabar Waspadai Dampak...
BI Jabar Waspadai Dampak Ekonomi Akibat Virus Corona
A A A
BANDUNG - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Jawa Barat mewaspadai dampak ekonomi akibat penyebaran virus corona. Dampak ini dikhawatirkan bakal meluas, di tengah perang dagang antara China dan Amerika Serikat yang mulai mereda.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Herawanto, menyatakan tahun ini adalah momentum perbaikan ekonomi global, pasca meredanya tensi perang dagang AS-China. Kondisi ini perlu dimanfaatkan agar Jawa Barat dapat tumbuh lebih baik di tahun 2020.

"Meskipun begitu, potensi risiko perlu terus diwaspadai, antara lain dampak negatif penyebaran virus corona," kata Herawanto usai pengukuhan dirinya menjadi Kepala BI Jabar, menggantikan Doni P. Joewono dalam siaran persnya, Minggu (9/2/2020).

Menurut dia, upaya perbaikan ekonomi melihat perlambatan yang cukup dalam pada pertumbuhan ekonomi Jawa Barat 2019. Yaitu dari 5,66% (yoy) di tahun 2018 menjadi 5,07% (yoy) do 2019. Pertambahan ini disebabkan perang dagang dan kegiatan Pilpres 2019 lalu.

Jawa Barat, kata dia, sebagai provinsi strategis bagi perekonomian nasional, dengan dominasi sektor industri pengolahan dan jumlah penduduk yang relatif besar menghadapi tantangan yang tidak mudah. Antara lain karena transmisi dampak kondisi perekonomian global dirasakan langsung oleh Jawa Barat.

Menurut dia, Bank Indonesia siap melakukan langkah sinergis dan kolaboratif dengan segenap mitra strategis untuk memperkuat pengendalian inflasi dan pengembangan ekonomi daerah.

Ke depan, kata dia, kegiatan pengendalian inflasi Jawa Barat perlu terus diperkuat, meskipun pencapaian inflasi tahun 2019 relatif terkendali sebesar 3,21%. Berbagai program inovasi pengendalian inflasi daerah perlu disinergikan, di samping peningkatan awareness inflasi seluruh kabupaten dan kota di Jawa Barat.

Selanjutnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tahun 2020 dan tahun-tahun berikutnya, Bank Indonesia memandang upaya menjaga kinerja industri manufaktur perlu diprioritaskan agar kinerja ekspor dapat ditingkatkan. Upaya ini dilakukan dengan terus menciptakan iklim usaha yang kondusif, memperluas pasar ekspor produk industri manufaktur, serta mendorong industri kreatif.

Selain itu, upaya mendorong investasi dan memperkuat daya beli masyarakat perlu dilanjutkan. Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat akan terus berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendorong investasi melalui West Java Investment Summit, mengembangkan UMKM melalui gelaran Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) dan WUBI (Wirausaha Bank Indonesia). Di samping itu Bank Indonesia terus mengakselerasi transaksi sistem pembayaran melalui implementasi program QR Code Indonesian Standard (QRIS).
(ven)
Berita Terkait
Mei 2020 Deflasi, BI...
Mei 2020 Deflasi, BI Jabar Sebut Perlu Cermati Ekonomi Jawa Barat
BI Dorong Geliat Ekonomi...
BI Dorong Geliat Ekonomi Digital Manfaatkan Produk Lokal Jabar
Fasilitasi Saung Angklung...
Fasilitasi Saung Angklung Udjo, BI Dorong Industri Seni dan Pariwisata
Tekan Inflasi Pangan,...
Tekan Inflasi Pangan, Bank Indonesia Dorong Pemanfaatan Lahan Kosong Perkotaan
Ekonomi Jawa Barat Melambat,...
Ekonomi Jawa Barat Melambat, Ini Kata Kepala BI
Pulihkan Ekonomi Jawa...
Pulihkan Ekonomi Jawa Timur di Tengan Pandemi, Ini Strategi Bank Indonesia
Berita Terkini
Standard Chartered Uji...
Standard Chartered Uji Agunan Kripto dengan OKX
5 jam yang lalu
Pengamat Energi: Blending...
Pengamat Energi: Blending BBM Sepenuhnya Legal dan Sesuai SNI
5 jam yang lalu
Senator AS Minta Trump...
Senator AS Minta Trump Diselidiki Atas Dugaan Insider Trading
9 jam yang lalu
Penjualan Emas Melesat,...
Penjualan Emas Melesat, Hartadinata Abadi Cetak Kenaikan Laba 44,60% di 2024
10 jam yang lalu
AS-China Perang Dagang,...
AS-China Perang Dagang, Prabowo: Indonesia Netral dan Siap Jadi Jembatan
11 jam yang lalu
Jumlah Pemudik Lebaran...
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, AHY Sebut Dinamika Wajar
12 jam yang lalu
Infografis
Waspadai Penyakit yang...
Waspadai Penyakit yang Rentan Menyerang saat Mudik Lebaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved