100 Hari Kabinet Indonesia Maju: Prabowo Populer, Erick Thohir Paling Disukai
A
A
A
JAKARTA - Indonesia Political Opinion (IPO), lembaga riset sosial dan kajian akademik, melakukan survei mengenai survei tentang evaluasi dan persepsi publik terhadap kinerja 100 Hari Kabinet Indonesia Maju.
Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah Putra, mengatakan penyusunan survei ini berdasarkan kinerja berbasis perspektif, menghimpun pendapat publik terhadap ketokohan, aktivitas, hingga kepercayaan publik terhadap Kabinet Indonesia Maju.
Dalam survei IPO, nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi nama paling dikenal atau populer di kalangan publik, dengan angka 92%. Disusul Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (89%), Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM, Mahfud MD (85%), dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir dengan angka 81%.
Adapun menteri yang paling disukai oleh publik adalah Menteri BUMN Erick Thohir dengan peringkat teratas, 96%. Kemudian Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (94%), Menko Polhukam Mahfud MD (92%), dan Mendagri Tito Karnavian sebanyak 91%.
Dedi Kurnia mengatakan, kesukaan publik terhadap para menteri tersebut berdasarkan figur dan latar belakang mereka. Bentuk penilaian itu antara lain intelegensia, ketegasan, kewibawaan, dan religiusitas.
Kesukaan publik terhadap Erick Thohir juga berdampak terhadap pendampingnya. Dua Wakil Menteri BUMN menjadi wakil menteri yang paling mendapat tempat di hati publik, yaitu Wakil Menyeri BUMN Budi Gunadi Sadikin dan Kartika Wirjoatmodjo.
"Budi Gunadi Sadikin mendapat angka 29% dan Kartika Wirjoatmojo juga 29%, dengan masing-masing di peringkat pertama dan kedua," tulis Dedi Kurnia dalam keterangan yang diterima SINDOnews di Jakarta, Minggu (9/2/2020).
Posisi wakil menteri ketiga yang disukai publik adalah Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo (27%), dan berikutnya Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar dengan poin 24%.
Kesukaan publik terhadap tiga tokoh Kementerian BUMN ini menempat instansi mereka dalam tiga besar kementerian paling baik kinerjanya dalam 100 hari pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Kementerian BUMN mendapatkan 77,0% kepercayaan publik di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang mencapai 80,3%. Sedangkan Kementerian Luar Negeri di posisi teratas dengan tingkat kepercayaan 84%.
Untuk tokoh Kabinet Indonesia Maju yang layak dijadikan pedoman alias role model, hasil responden menghasilkan tujuh nama: Menteri BUMN Erick Thohir dengan 31,1%, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi 25%, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono 21,5%, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto 18%, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati 15%, Menko Polhukam Mahfud MD sebanyak 14,5%, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebesar 11%.
Mereka dianggap layak dijadikan pedoman alias role model karena kesesuaian bidang, profesionalitas, hasil kerja, pintar, berwibawa, dan tegas.
Dedi Kurnia mengatakan survei IPO ini menggunakan teknik wellbeing purposive sampling (WPS), terhadap 1.600 responden di seluruh Indonesia, yang berlangsung pada periode 10-31 Januari 2020. Validitas data dengan menggunakan metode itu diklaim dalam rentang 94% hingga 97%.
Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah Putra, mengatakan penyusunan survei ini berdasarkan kinerja berbasis perspektif, menghimpun pendapat publik terhadap ketokohan, aktivitas, hingga kepercayaan publik terhadap Kabinet Indonesia Maju.
Dalam survei IPO, nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi nama paling dikenal atau populer di kalangan publik, dengan angka 92%. Disusul Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (89%), Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM, Mahfud MD (85%), dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir dengan angka 81%.
Adapun menteri yang paling disukai oleh publik adalah Menteri BUMN Erick Thohir dengan peringkat teratas, 96%. Kemudian Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (94%), Menko Polhukam Mahfud MD (92%), dan Mendagri Tito Karnavian sebanyak 91%.
Dedi Kurnia mengatakan, kesukaan publik terhadap para menteri tersebut berdasarkan figur dan latar belakang mereka. Bentuk penilaian itu antara lain intelegensia, ketegasan, kewibawaan, dan religiusitas.
Kesukaan publik terhadap Erick Thohir juga berdampak terhadap pendampingnya. Dua Wakil Menteri BUMN menjadi wakil menteri yang paling mendapat tempat di hati publik, yaitu Wakil Menyeri BUMN Budi Gunadi Sadikin dan Kartika Wirjoatmodjo.
"Budi Gunadi Sadikin mendapat angka 29% dan Kartika Wirjoatmojo juga 29%, dengan masing-masing di peringkat pertama dan kedua," tulis Dedi Kurnia dalam keterangan yang diterima SINDOnews di Jakarta, Minggu (9/2/2020).
Posisi wakil menteri ketiga yang disukai publik adalah Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo (27%), dan berikutnya Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar dengan poin 24%.
Kesukaan publik terhadap tiga tokoh Kementerian BUMN ini menempat instansi mereka dalam tiga besar kementerian paling baik kinerjanya dalam 100 hari pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Kementerian BUMN mendapatkan 77,0% kepercayaan publik di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang mencapai 80,3%. Sedangkan Kementerian Luar Negeri di posisi teratas dengan tingkat kepercayaan 84%.
Untuk tokoh Kabinet Indonesia Maju yang layak dijadikan pedoman alias role model, hasil responden menghasilkan tujuh nama: Menteri BUMN Erick Thohir dengan 31,1%, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi 25%, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono 21,5%, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto 18%, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati 15%, Menko Polhukam Mahfud MD sebanyak 14,5%, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebesar 11%.
Mereka dianggap layak dijadikan pedoman alias role model karena kesesuaian bidang, profesionalitas, hasil kerja, pintar, berwibawa, dan tegas.
Dedi Kurnia mengatakan survei IPO ini menggunakan teknik wellbeing purposive sampling (WPS), terhadap 1.600 responden di seluruh Indonesia, yang berlangsung pada periode 10-31 Januari 2020. Validitas data dengan menggunakan metode itu diklaim dalam rentang 94% hingga 97%.
(ven)