Airlangga Berharap IA-CEPA Bangkitkan Minat Investasi di Tekstil dan Otomotif

Senin, 10 Februari 2020 - 13:46 WIB
Airlangga Berharap IA-CEPA...
Airlangga Berharap IA-CEPA Bangkitkan Minat Investasi di Tekstil dan Otomotif
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap Perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) bisa mendorong sektor tekstil dan automotif. Dengan disepakatinya IA-CEPA juga diyakini bisa membangkitkan minat investasi daripada Australia ke Indonesia.

"Jadi tentu nanti terkait dengan IA-CEPA ini kita ketahui bahwa selama ini investasi dari Australia ini jumlahnya tidak masuk dalam 5 besar. Jadi range-nya antara USD400-700 juta,” ujar Menko Airlangga Hartarto di Jakarta, Senin (10/1/2020).

Sambung dia menerangkan, dengan adanya IA-CEPA diharapkan bea masuknya akan diturunkan rata-rata dari 5% menjadi 0%. "Yang akan bisa didorong adalah: Satu, Tekstil. Kedua, Otomotif,” lanjutnya.

Otomotif sebagaimana diketahui, uangkap Airlangga, Australia mempunyai demand sebesar USD1,1 juta dan produk-produk kendaraan komersial seperti truk ataupun SUV sangat diminati.

"Nah sekarang Indonesia ini sendiri mempunyai kapasitas, tinggal kita bicara dengan produsen-produsen yang di Indonesia. Sedangkan dalam proses supaya bagaimana kita bisa mempercepat tidak hanya yang tercantum di dalam IA-CEPA. Lebih utamanya kepada hybrid dan electric vehicle,” paparnya.

Di Indonesia sendiri ,terang dia hybrid dan electric vehicle baru akan mulai produksi kira-kara tahun 2021."Pemerintah akan mendorong supaya yang combustion engine juga masuk karena itu juga masih diminati di Australia," jelasnya

Senada dengan Menko Perekonomian, Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto juga menyampaikan bahwa dengan telah selesainya ratifikasi IA-CEPA mungkin akan meningkatkan akses pasar RI ke Australia. "Diharapkan dengan meningkatnya akses pasar otomatis kita mengurai defisit juga, plus juga nanti ekspor kita akan tambah,” ujar Agus.

Selain itu juga, menurut Mendag, ada kemudahan-kemudahan lain terutama tadi dikatakan Menko mengenai tarif. ”Jadi produk-produk kita bisa lebih kompetitif,” pungkas Mendag.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6735 seconds (0.1#10.140)