Bank OCBC NISP dan AwanTunai Dukung Pemberdayaan UMKM
A
A
A
JAKARTA - Bank OCBC NISP menandatangani kerjasama credit channeling dengan perusahaan start-up di bidang financial technology yakni PT Simplefi Teknologi Indonesia (AwanTunai). Hal ini sebagai wujud komitmennya mendukung pemberdayaan UMKM di Indonesia melalui program digital partnership.
Direktur Bank OCBC NISP, Thomas Low, mengatakan melalui program digital partnership ini, Bank OCBC NISP siap mendukung AwanTunai dalam menyediakan Supply Chain Financing kepada pelaku usaha mikro di Indonesia.
"Bank OCBC NISP menyadari UMKM memiliki kontribusi besar dan krusial bagi perekonomian Indonesia. Untuk itu, diperlukan perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, terutama dari pelaku industri keuangan untuk membantu UMKM di Indonesia dapat terus tumbuh berkembang dengan memanfaatkan perkembangan digital," ujar Thomas di Jakarta, Selasa (11/2/2020).
Hal ini mendorong Bank OCBC NISP menjalin digital partnership dengan AwanTunai sebagai salah satu perwujudan strategi Beyond Banking. Melalui strategi ini, lanjut dia, Bank OCBC NISP ingin memanfaatkan potensi start-up dalam memberikan nilai transformatif untuk pelaku sektor UMKM.
Perseroan pun siap memberikan fasilitas pembiayaan yang berkualitas untuk disalurkan oleh AwanTunai kepada pelaku usaha UMKM dalam bentuk supply chain financing. Selain itu, kerjasama ini juga didasari oleh komitmen yang sejalan antara Bank OCBC NISP dan AwanTunai, yakni menggerakkan perekonomian Indonesia, salah satunya melalui penguatan kesehatan keuangan pelaku usaha UMKM.
AwanTunai mewujudkan komitmennya dengan melakukan digitalisasi supply chain, yakni bekerja sama dengan para pedagang grosir dan distributor di sektor Fast Moving Consumer Goods (FMCG). Dengan model kerja sama ini, AwanTunai tidak memberikan modal secara tunai melainkan memberikan barang yang menjadi kebutuhan usaha mereka untuk menghindari penyalahgunaan modal.
Dengan demikian, pelaku usaha mikro dapat mengembangkan usaha secara produktif dan mampu mengelola modal serta perputaran uang. "Impian kami yaitu bagaimana teknologi bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia, bukan hanya penduduk di kota besar yang sudah makmur," kata Direktur Utama AwanTunai Rama Notowidigdo.
Sebelumnya AwanTunai juga telah mendapatkan suntikan dana dari OCBC NISP Ventura (ONV) untuk mengembangkan bisnisnya. Sebagai salah satu investee dari ONV, Bank OCBC NISP terbuka untuk melakukan sinergi dan kolaborasi untuk memberikan nilai tambah kepada AwanTunai dalam memberikan layanan kepada nasabahnya.
"Kami berharap pengalaman OCBC NISP dalam menciptakan bisnis yang berkelanjutan di Indonesia akan memberikan nilai tambah bagi AwanTunai dan juga pelaku UMKM. Ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara perbankan dan fintech untuk membuka akses keuangan yang luas dan produktif kepada pelaku usaha mikro agar dapat mengembangkan usahanya lebih baik dan bersinambungan sehingga mampu memperkuat perekonomian Indonesia," imbuh Thomas.
Direktur Bank OCBC NISP, Thomas Low, mengatakan melalui program digital partnership ini, Bank OCBC NISP siap mendukung AwanTunai dalam menyediakan Supply Chain Financing kepada pelaku usaha mikro di Indonesia.
"Bank OCBC NISP menyadari UMKM memiliki kontribusi besar dan krusial bagi perekonomian Indonesia. Untuk itu, diperlukan perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, terutama dari pelaku industri keuangan untuk membantu UMKM di Indonesia dapat terus tumbuh berkembang dengan memanfaatkan perkembangan digital," ujar Thomas di Jakarta, Selasa (11/2/2020).
Hal ini mendorong Bank OCBC NISP menjalin digital partnership dengan AwanTunai sebagai salah satu perwujudan strategi Beyond Banking. Melalui strategi ini, lanjut dia, Bank OCBC NISP ingin memanfaatkan potensi start-up dalam memberikan nilai transformatif untuk pelaku sektor UMKM.
Perseroan pun siap memberikan fasilitas pembiayaan yang berkualitas untuk disalurkan oleh AwanTunai kepada pelaku usaha UMKM dalam bentuk supply chain financing. Selain itu, kerjasama ini juga didasari oleh komitmen yang sejalan antara Bank OCBC NISP dan AwanTunai, yakni menggerakkan perekonomian Indonesia, salah satunya melalui penguatan kesehatan keuangan pelaku usaha UMKM.
AwanTunai mewujudkan komitmennya dengan melakukan digitalisasi supply chain, yakni bekerja sama dengan para pedagang grosir dan distributor di sektor Fast Moving Consumer Goods (FMCG). Dengan model kerja sama ini, AwanTunai tidak memberikan modal secara tunai melainkan memberikan barang yang menjadi kebutuhan usaha mereka untuk menghindari penyalahgunaan modal.
Dengan demikian, pelaku usaha mikro dapat mengembangkan usaha secara produktif dan mampu mengelola modal serta perputaran uang. "Impian kami yaitu bagaimana teknologi bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia, bukan hanya penduduk di kota besar yang sudah makmur," kata Direktur Utama AwanTunai Rama Notowidigdo.
Sebelumnya AwanTunai juga telah mendapatkan suntikan dana dari OCBC NISP Ventura (ONV) untuk mengembangkan bisnisnya. Sebagai salah satu investee dari ONV, Bank OCBC NISP terbuka untuk melakukan sinergi dan kolaborasi untuk memberikan nilai tambah kepada AwanTunai dalam memberikan layanan kepada nasabahnya.
"Kami berharap pengalaman OCBC NISP dalam menciptakan bisnis yang berkelanjutan di Indonesia akan memberikan nilai tambah bagi AwanTunai dan juga pelaku UMKM. Ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara perbankan dan fintech untuk membuka akses keuangan yang luas dan produktif kepada pelaku usaha mikro agar dapat mengembangkan usahanya lebih baik dan bersinambungan sehingga mampu memperkuat perekonomian Indonesia," imbuh Thomas.
(ven)