IHSG Diprediksi Kembali Menguat, Yuk Pilih 6 Saham Ini

Rabu, 12 Februari 2020 - 07:33 WIB
IHSG Diprediksi Kembali Menguat, Yuk Pilih 6 Saham Ini
IHSG Diprediksi Kembali Menguat, Yuk Pilih 6 Saham Ini
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi kembali menguat alias reli. Selasa kemarin, IHSG pulang bertambah sebesar 2,31 poin atau 0,04% menjadi 5.954,40.

Analis saham dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan MACD sudah berada di area negatif. Meskipun demikian, stochastic dan RSI sudah berhasil mendekati area netral.

"Meskipun demikian, terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan Aji di Jakarta, Rabu (12/2/2020).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. ACES
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 1580-1600, dengan target harga secara bertahap di level 1635, 1755 dan 1875. Support: 1580, 1540 dan 1515.

2. BIRD
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 2370-2390, dengan target harga di level 2500. Support: 2300.

3. BBNI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area 7250-7350, dengan target harga di level 7525, 8250 dan 8525. Support: 7075.

4. CTRA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 900-920, dengan target harga secara bertahap di level 960, 990, 1125, 1260 dan 1395. Support: 855.

5. INKP
Terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area 6450-6550, dengan target harga secara bertahap di 6925, 7225, 8450, 9700 dan 10950. Support: 5975.

6. LSIP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 1195-1215, dengan target harga secara bertahap di 1250, 1350, 1385 dan 1510. Support: 1130 dan 1095.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6938 seconds (0.1#10.140)