Tingkatkan Kualitas Benih Padi, SHS Jalin Kerjasama dengan Inkopad
A
A
A
JAKARTA - Dalam rangka mendukung program Kedaulatan Pangan, PT Sang Hyang Seri (Persero) (SHS) menggandeng Induk Koperasi Kartika TNI Angkatan Darat (Inkopad) dalam program Permodalan dan Pengamanan Benih Padi Petani Binaan.
Direktur Operasional SHS Rahmat Hidayat mengatakan, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas benih padi yang akan disalurkan melalui Kementrian Pertanian (Kementan) untuk bantuan benih kepada petani di daerah.
“Untuk menyukseskan program tersebut, SHS bekerjasama dengan Inkopad terutama dalam hal pemberian modal dan aktivitas pengamanan guna memastikan calon benih yang dihasilkan oleh para Petani Binaan memiliki kualitas yang baik dan dapat terserap,” ujarnya dalam siaran pers di Jakarta Sabtu.
Dalam hal jenis varietas benih yang akan ditanam, akan disesuaikan dengan kebutuhan di daerah. Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan kementerian pertanian untuk mendata varietas apa saja yang sesuai dengan kebutuhan di masing-masing daerah.
“Agar hasil maksimal dan memenuhi kebutuhan petani, maka varietas yang kami tanam adalah yang cocok dengan kebutuhan dan kondisi daerah,” jelasnya.
Rahmat berharap, kerjasama ini dapat meningkatkan produktifitas dan kualitas mutu gabah kering panen atau GKP calon benih. Diharapkan, daya tumbuh yang saat ini sebesar 80% dapat meningkat menjadi 90%, sehingga SHS dapat memiliki benih premium.
Sementara itu, di tempat terpisah Bagian Hukum Inkopad Mayor Simpayung mengatakan, kerjasama ini bertujuan untuk memperkuat sisi finansial SHS sehingga dapat mendongkrak pembelian gabah petani.
“SHS memiliki tugas penting dalam bidang pangan, maka perlu dukungan agar dapat membeli gabah petani dan menyalurkannya ke Kementan,” ungkapnya.
Guna memastikan kesiapan petani, SHS bersama Inkopad telah menggelar sosialisasi program Permodalan dan Pengamanan Benih kepada para petani binaan, Kamis, 13 Februari 2020, di Wisma SHS Sukamandi, Subang.
Dalam kesempatan yang dihadiri Direksi SHS, Pengurus Inkopad, dan puluhan Petani Binaan tersebut diilakukan pemaparan dan diskusi membahas situasi dan kondisi pertanian di area sawah SHS seluas 3.160 hektar yang akan dikerjasamakan.
Direktur Operasional SHS Rahmat Hidayat mengatakan, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas benih padi yang akan disalurkan melalui Kementrian Pertanian (Kementan) untuk bantuan benih kepada petani di daerah.
“Untuk menyukseskan program tersebut, SHS bekerjasama dengan Inkopad terutama dalam hal pemberian modal dan aktivitas pengamanan guna memastikan calon benih yang dihasilkan oleh para Petani Binaan memiliki kualitas yang baik dan dapat terserap,” ujarnya dalam siaran pers di Jakarta Sabtu.
Dalam hal jenis varietas benih yang akan ditanam, akan disesuaikan dengan kebutuhan di daerah. Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan kementerian pertanian untuk mendata varietas apa saja yang sesuai dengan kebutuhan di masing-masing daerah.
“Agar hasil maksimal dan memenuhi kebutuhan petani, maka varietas yang kami tanam adalah yang cocok dengan kebutuhan dan kondisi daerah,” jelasnya.
Rahmat berharap, kerjasama ini dapat meningkatkan produktifitas dan kualitas mutu gabah kering panen atau GKP calon benih. Diharapkan, daya tumbuh yang saat ini sebesar 80% dapat meningkat menjadi 90%, sehingga SHS dapat memiliki benih premium.
Sementara itu, di tempat terpisah Bagian Hukum Inkopad Mayor Simpayung mengatakan, kerjasama ini bertujuan untuk memperkuat sisi finansial SHS sehingga dapat mendongkrak pembelian gabah petani.
“SHS memiliki tugas penting dalam bidang pangan, maka perlu dukungan agar dapat membeli gabah petani dan menyalurkannya ke Kementan,” ungkapnya.
Guna memastikan kesiapan petani, SHS bersama Inkopad telah menggelar sosialisasi program Permodalan dan Pengamanan Benih kepada para petani binaan, Kamis, 13 Februari 2020, di Wisma SHS Sukamandi, Subang.
Dalam kesempatan yang dihadiri Direksi SHS, Pengurus Inkopad, dan puluhan Petani Binaan tersebut diilakukan pemaparan dan diskusi membahas situasi dan kondisi pertanian di area sawah SHS seluas 3.160 hektar yang akan dikerjasamakan.
(ind)