Sri Mulyani Akui Ekonomi Nasional Terdampak Virus Corona

Rabu, 19 Februari 2020 - 19:53 WIB
Sri Mulyani Akui Ekonomi...
Sri Mulyani Akui Ekonomi Nasional Terdampak Virus Corona
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebutkan, ekonomi nasional di awal tahun 2020 ikut terdampak wabah virus Corona akibatnya terganggunya perekonomian China. Sementara itu tekanan wabah virus mematikan itu diterangkan terasa pada sektor perdagangan dan pariwisata.

"Pelemahan ekonomi di Tiongkok berdampak pada pelemahan di berbagai negara antara lain seperti Amerika Serikat (dimana 10% intermediate goods berasal dari Tiongkok) dan kawasan Asia termasuk Indonesia (40% intermediate goods berasal dari Tiongkok)," ujar Menkau Sri Mulyani saat pemaparan APBN Kita 2020 di Jakarta, Rabu (19/2/2020).

(Baca Juga: Defisit APBN hingga Akhir Januari 2020 Capai Rp36,1 Triliun
Terkait kondisi tersebut, mantan Direktur Bank Dunia itu menyakini IMF bakal melakukan lagi pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun 2020 dalam persentase 0,1% sampai 0,2%. Sementara itu Menkeu menerangkan, APBN terus didorong agar berdampak nyata terhadap masyarakat.

“APBN kita terus-menerus mencoba merespons dengan melakukan rekalibrasi untuk melakukan stabilisasi counter cyclical dalam rangka memperbaiki pemerataan dan alokasi. Bagaimana kita menciptakan pelayanan publik dan memberikan dorongan pada sektor-sektor yang memang kita anggap perlu mendapatkan perhatian," paparnya.

Dia menambahkan, untuk menjaga perekonomian tetap pada arahnya dan agar momentum pertumbuhan ekonomi nasional tetap terjaga, Pemerintah mendorong Kementerian dan Lembaga (K/L) serta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk dapat mengakselerasi belanja terutama pada periode awal tahun 2020.

"Omnibus Law di bidang cipta (lapangan) kerja dan berbagai reformasi sektor riil yang dilakukan oleh Kementerian/Lembaga terkait, kita harapkan akan menyumbang confidence momentum positif," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6652 seconds (0.1#10.140)