SCG Perkenalkan Ekonomi Sirkular Lewat Konsep Make Use Return

Jum'at, 21 Februari 2020 - 05:14 WIB
SCG Perkenalkan Ekonomi Sirkular Lewat Konsep Make Use Return
SCG Perkenalkan Ekonomi Sirkular Lewat Konsep Make Use Return
A A A
JAKARTA - Dalam rangka mengajak para pemimpin organisasi internasional dan pemerintah Indonesia untuk berkolaborasi menerapkan ekonomi sirkular, SCG menyelenggarakan SCG Sustainable Development (SD) Symposium Indonesia 2020. Produsen semen asal Thailand, Siam Cement Group (SCG) memperkenalkan ekonomi sirkular sebagai konsep make-use-return, dengan mendorong pemanfaatan sumber daya sebesar-besarnya dan menekan jumlah limbah semaksimal mungkin.

"Berkaca pada situasi dunia saat ini, terutama menilik problematika lingkungan di tempat kami beroperasi termasuk Indonesia, SCG ingin memperkenalkan peluang kolaborasi sekaligus memperkenalkan inovasi sebagai solusi, di bawah payung ekonomi sirkular," ujar Presiden sekaligus CEO SCG Roongrote Rangsiyopash di Jakarta, Kamis (20/2).

Hal itu semua dilakukan demi mewujudkan niat untuk mempertahankan dan menjalankan bisnis yang berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik di dunia. "Oleh karena itu, kami menggabungkan ekonomi sirkular melalui tiga strategi bisnis," lanjut Roongrote.

Strategi pertama adalah mengurangi penggunaan bahan baku dan mempertahankan daya tahan seperti Green Carton, yang membutuhkan 25% bahan baku lebih sedikit tetapi tetap memiliki daya tahan yang sama.

"Strategi kedua adalah mengembangkan inovasi untuk menggantikan produk atau bahan baku yang sudah ada dengan yang baru dengan strategi Upgrade and Replace, seperti Semen SCG Hybrid yang menggunakan bahan baku unggul daripada semen tradisional untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan struktural," terangnya.

Selanjutnya, strategi ketiga adalah penggunaan kembali dan daur ulang (Reuse and Recycle) seperti CIERRAtm, bahan fungsional yang menawarkan bahan tunggal drngan beragam aplikasi untuk menggantikan penggunaan banyak bahan, memungkinkan daur ulang yang lebih baik. "Kami telah dan akan terus mempraktekkan konsep ekonomi sirkular di setiap unit bisnis kami, termasuk di Indonesia," tutur Roongrote.

Adapun proyek-proyek dan inovasi SCG yang menerapkan prinsip-prinsip ekonomi sirkular antara lain:

1. Fish Home Project dan Asphalt Plastic Road, kolaborasi dengan PT Chandra Asri
2. Reinvented Toilet yang akan diterapkan dalam program Citarum Harum, kolaborasi dengan Asian Institute of Technology (AIT) dan Yayasan Bill & Melinda Gates bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat
3. Pengelolaan Limbah Tekstil di Desa Padasuka, Soreang, Kabupaten Bandung, kolaborasi dengan kaum muda dan komunitas lokal.

"Tak ada alasan untuk berdiam diri, sekaranglah saatnya bertindak nyata demi kehidupan yang berkelanjutan dan masa depan yang lebih baik," tutupnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8640 seconds (0.1#10.140)