Pelabuhan Garongkong Direncanakan Jadi Kawasan Ekonomi Khusus
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menunjuk Pelabuhan Garongkong di Kabupaten Barru untuk menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) penyangga ibu kota baru di Kalimantan Timur. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pemilihan pelabuhan ini sebagai upaya untuk menggairahkan ekonomi di Kalimantan
"Kita akan menyelesaikan jalur logistik dari Tonasa (Pangkep) ke Pelabuhan Garongkong (Barru). Jadi nanti kalau sudah selesai jalur KA Sulsel dari Pelabuhan Garongkong (Barru) mengangkut batubara ke Tonasa (Pangkep), Kemudian dari Tonasa (Pangkep) mengangkut hasil semen yang sudah jadi,” ungkap Menhub Budi di Jakarta, Sabtu (29/2).
Guna mendukung pembentukan KEK, maka Menhub menyarankan agar kerjasama pengelolaan Pelabuhan Garongkong, Barru dipegang oleh BUMN (Pelindo IV), BUMD, dan pihak swasta.
"Jadi untuk pengelolaan menuju KEK, saya telah minta Dirjen Perhubungan Laut untuk menyelesaikan pelabuhan Garongkong dan Dirjen Perkeretaapian untuk pembangunan kereta api Sulawesi Selatan yang juga terhubung dengan pelabuhan," jelas Menhub.
"Kita akan menyelesaikan jalur logistik dari Tonasa (Pangkep) ke Pelabuhan Garongkong (Barru). Jadi nanti kalau sudah selesai jalur KA Sulsel dari Pelabuhan Garongkong (Barru) mengangkut batubara ke Tonasa (Pangkep), Kemudian dari Tonasa (Pangkep) mengangkut hasil semen yang sudah jadi,” ungkap Menhub Budi di Jakarta, Sabtu (29/2).
Guna mendukung pembentukan KEK, maka Menhub menyarankan agar kerjasama pengelolaan Pelabuhan Garongkong, Barru dipegang oleh BUMN (Pelindo IV), BUMD, dan pihak swasta.
"Jadi untuk pengelolaan menuju KEK, saya telah minta Dirjen Perhubungan Laut untuk menyelesaikan pelabuhan Garongkong dan Dirjen Perkeretaapian untuk pembangunan kereta api Sulawesi Selatan yang juga terhubung dengan pelabuhan," jelas Menhub.
(akr)