Dorong UKM Ekspor, Kemendag Teken Kerjasama dengan JETRO Jepang
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Japan External Trade Organization (JETRO) Indonesia untuk mengembangkan produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang berorientasi ekspor.
Perjanjian kerja sama bidang perdagangan ini ditandatangani Kepala Biro Perencanaan Kemendag Yunus Sirundu dan Presiden Direktur JETRO Jakarta Keishi Suzuki, serta disaksikan Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Oke Nurwan.
“Program kerja sama ini dilaksanakan sejalan dengan program Kementerian Perdagangan dan JETRO dalam mendukung UKM Indonesia untuk mengembangkan ekspor melalui pengembangan kapasitas sumber daya manusia, kegiatan promosi, dan pertukaran informasi,” kata Oke dalam penanandatanganan yang dilakukan di sela Forum CEO Pra Rapat Kerja (Raker) Kementerian Perdagangan di Jakarta, Selasa (3/3/2020).
Oke menyampaikan, perjanjian kerja sama ini bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan kerja sama saling menguntungkan antara Jepang dan Indonesia dalam rangka meningkatkan ekspor Indonesia mengacu pada keberlanjutan pengembangan ekonomi kedua negara.
Perjanjian kerja sama ini berlaku selama tiga tahun dengan ruang lingkup diantaranya pengembangan produk UKM untuk pasar ekspor termasuk pengembangan desain dan pemasaran produk.
Selain itu juga pengembangan kemampuan UKM terhadap aktivitas bisnis, peningkatan ekspor produk bernilai tambah, peningkatan keterlibatan produk Indonesia di dalam rantai pasok global, mempertahankan pasar yang telah ada, pengembangkan pasar ekspor baru, peningkatan promosi, fasilitasi, dan kerja sama teknik untuk pelaku usaha, serta pengembangan kapasitas.
“Diharapkan unit terkait di lingkungan Kemendag dapat memanfaatkan kerja sama ini dengan sebesar-besarnya untuk meningkatkan hubungan dagang kedua negara. Selain itu, kerja sama yang serupa dengan negara atau mitra pembangunan lainnya diharapkan dapat dilakukan oleh para perwakilan perdagangan di luar negeri dalam mendukung kinerja Perdagangan,” tuturnya.
Perjanjian kerja sama bidang perdagangan ini ditandatangani Kepala Biro Perencanaan Kemendag Yunus Sirundu dan Presiden Direktur JETRO Jakarta Keishi Suzuki, serta disaksikan Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Oke Nurwan.
“Program kerja sama ini dilaksanakan sejalan dengan program Kementerian Perdagangan dan JETRO dalam mendukung UKM Indonesia untuk mengembangkan ekspor melalui pengembangan kapasitas sumber daya manusia, kegiatan promosi, dan pertukaran informasi,” kata Oke dalam penanandatanganan yang dilakukan di sela Forum CEO Pra Rapat Kerja (Raker) Kementerian Perdagangan di Jakarta, Selasa (3/3/2020).
Oke menyampaikan, perjanjian kerja sama ini bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan kerja sama saling menguntungkan antara Jepang dan Indonesia dalam rangka meningkatkan ekspor Indonesia mengacu pada keberlanjutan pengembangan ekonomi kedua negara.
Perjanjian kerja sama ini berlaku selama tiga tahun dengan ruang lingkup diantaranya pengembangan produk UKM untuk pasar ekspor termasuk pengembangan desain dan pemasaran produk.
Selain itu juga pengembangan kemampuan UKM terhadap aktivitas bisnis, peningkatan ekspor produk bernilai tambah, peningkatan keterlibatan produk Indonesia di dalam rantai pasok global, mempertahankan pasar yang telah ada, pengembangkan pasar ekspor baru, peningkatan promosi, fasilitasi, dan kerja sama teknik untuk pelaku usaha, serta pengembangan kapasitas.
“Diharapkan unit terkait di lingkungan Kemendag dapat memanfaatkan kerja sama ini dengan sebesar-besarnya untuk meningkatkan hubungan dagang kedua negara. Selain itu, kerja sama yang serupa dengan negara atau mitra pembangunan lainnya diharapkan dapat dilakukan oleh para perwakilan perdagangan di luar negeri dalam mendukung kinerja Perdagangan,” tuturnya.
(ind)